TRIBUNNEWS.COM - Hasil BRI Liga 1 pada laga Bhayangkara FC kontra PSS Sleman berakhir dengan skor 2-1 bagi kemenangan The Guardian, Senin (7/3/2022).
Dua gol Bhayangkara FC dilesakkan oleh Herman Dzumafo (16') dan Dendi Sulistyawan (27').
Sementara gol semata wayang PSS Sleman dibuat oleh Wander Luiz (7').
Baca juga: Live Score Babak Pertama Bhayangkara FC vs PSS Sleman, Gol Indah Dendy Bawa The Guardian Unggul 2-1
Dengan kemenangan ini, Bhayangkara FC memastikan diri untuk tetap berada pada persaingan perebutan gelar juara BRI Liga 1.
The Guardian kini menggusur Persebaya Surabaya dari peringkat keempat.
Mereka memiliki 58 angka, unggul tiga poin dari Persebaya Surabaya.
Namun, Evan Dimas cs masih tercecer lima angka dari Bali United yang berada di puncak klasemen dengan 63 poin.
Baca juga: Bhayangkara FC vs PSS Sleman, Duel BRI Liga 1 Beda Kepentingan
Sedangkan PSS Sleman masih terjebak di papan tengah.
Tim berjuluk Super Elja ini berada di tangga ke-12 dengan 32 angka.
Jalannya Pertandingan
PSS Sleman mampu unggul lebih dulu pada menit ke-7 lewan gol Wander Luiz yang memanfaatkan assist Dave Mustaine.
Tertinggal satu gol, Bhayangkara FC menggempur habis-habisan pertahanan PSS Sleman.
Pada menit ke-17 Herman Dzumafo berhasil menyamakan kedudukan.
Berawal dari umpan direct Sani Riski di tengah lapangan, ia melihat Andik Vermansah dalam ruang kosong di sisi sayap kanan.
Bola pun diterima Andik, ia bergerak ke kotak penalti PSS Sleman dan berikan umpan terukur ke arah Dzumafo.
Dengan tenang, Dzumafo menyontek umpan Andik untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1.
Laga kian menarik memasuki pertengahan babak pertama.
Andik Vermansah hampir merubah papan skor pertandingan.
Ia menerima umpan direct dari Ruben Sanadi yang langsung menuju kotak 12 pas, alih-alih meneruskan dengan mengumpan, bola justru langsung mengarah ke gawang PSS Sleman yang bisa digagalkan Miswar Saputra.
Bhayangkara FC berbalik unggul pada menit ke-28.
Berawal dari umpan panjang Ruben Sanadi di sisi kiri ke sepertiga lapangan PSS, di sana ada Dendi Sulistyawan yang berada tanpa kawanan pemain Elang Jawa.
Mantan pemain Persela itu menggiring bola dan masuk ke kotak penalti PSS lalu kemudian lepaskan tembakan keras yang mengarah ke tiang jauh sisi kiri gawang Miswar Saputra.
Bola sempat mengenai tiang sebelum akhirnya masuk ke gawang PSS.
Skor 2-1 untuk Bhayangkara FC.
Jelang jeda turun minum, intensitas permainan menurun.
Bhayangkara FC masih dominan menguasai bola, namun kesulitan menembus pertahanan PSS Sleman.
Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta, Bhayangkara FC unggul 2-1 atas PSS Sleman.
Pada babak kedua, Bhayangkara FC cenderung tertekan dari sang lawan.
Terutama ketika pertandingan berjalan dari menit ke-45 hingga 60.
PSS Sleman seolah mengobok-obok pertahanan The Guardian dengan memindahkan bol dari kiri ke kanan dan sebaliknya.
Di sisi lain, Bhayangkara FC lebih banyak mengandalkan serangan balik sebagai jawaban atas tekanan bertubi yang dihadapi.
Namun, skema counter attack inipun tak banyak membahayakan gawang PSS Sleman.
Bencana bagi PSS Sleman hadir di menit ke-67.
Pemain belakang mereka yang sekaligus kapten tim. Bagus Nirwanto mendapat kartu merah langsung dari wasit.
Bagus dianggap melakukan sliding tekel berbahaya kepada Ruben Sanadi yang sedang membangun serangan balik.
Alhasil, upaya Super Elja menyamakan kedudukan semakin berat lantaran mereka harus bermain dengan 10 orang.
Hingga menit ke-80, tak ada peluang-peluang emas yang tercipta dari kedua tim.
Bhayangkara FC mencoba mempertahankan keunggulan dengan memasukkan Indra Kahfi.
Sementara PSS Sleman mencoba mencari gol penyeimbang dengan segenap tenaga yang tersisa.
Namun, hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, skor 2-1 tetap tak berubah.
Bhayangkara FC pun berhak membawa pulang tiga angka dari laga pekan ke-29 BRI Liga 1 ini.
(Tribunnews.com/Guruh)