Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Persita Tangerang sukses meredam serangan Persebaya Surabaya di pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia, Minggu (6/3/2022).
Bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Persita bermain imbang 1-1, dimana gol Persita tercipta di menit 40 lewat Ahmad Nur Hardianto, sementara Persebaya Surabaya mencetak gol lewat Taisei Marukawa jelang turun minum (45+1).
Mengimbangi permainan tim Green Force, Widodo Cahyono Putro menyebut resepnya tak lepas dari perubahan taktikal yang ia lakukan.
"Pertandingan tadi sudah kami prediksi memang akan berjalan seru dan kami sudah mengantisipasi," kata Widodo Cahyono Putro usai pertandingan.
Widodo Cahyono Putro sendiri memasang strategi berbeda dengan formasi yang kerap dipakai sebelumnya.
Meredam serangan Persebaya, Widodo Cahyono Putro memakai skema yang menghadirkan lima defender sekaligus di lini belakang. Taktik tersebut membuat sisi sayap atau flank Persebaya sulit berkembang.
“Ya memang Persebaya ini kan flank terbaik menurut saya di Liga 1. Jadi kita antisipasi itu. Sebetulnya fleksibel tadi. Saat defend kita pake 5 bek, ya jadi pake 3 centre back tengah. Tapi saat menyerang, Agung yang naik jadi Central Midfield. Jadi itu saya kira taktikal yang saya jalankan, kami jalankan Persita, mampu merepotkan mereka. Mungkin itu susah diantisipasi. Tapi overall kami Persita pemain telah bekerja keras untuk mendapatkan poin," jelas Widodo Cahyono Putro.
Meraih poin satu, Widodo Cahyono Putro pun mengaku puas dengan penampilan seluruh Pendekar Cisadane.
Menurut Widodo Cahyono Putro, ia akan berusaha sebisa mungkin untuk bisa merotasi agar setiap pemain bisa mendapatkan menit bermain yang cukup.
“Kami tim pelatih berusaha karena saya berdosa kalau tidak menurunkan beberapa pemain, merotasi pemain, Jadi kami berusaha siapapun yang diturunkan, kesempatannya harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Tingkatkan kualitas individu maupun secara tim," ungkap Widodo Cahyono Putro.