TRIBUNNEWS.COM - Masa depan Ciro Alves bersama Persikabo 1973 sepertinya sudah mulai menemui kejelasannya.
Ciro Alves sendiri dikabarkan telah memutuskan untuk menyudahi kebersamaan bersama timnya saat ini pada akhir musim ini.
Pemain berusia 32 itu tampaknya sudah berhasrat ingin hengkang ke klub yang punya peluang gelar juara pada musim depan.
Saga cabutnya Ciro Alves dari Tira Persikabo tentu berpotensi menjadi isu transfer yang menarik terutama bagi kontestan Liga 1 musim depan.
Bagaimana tidak, Ciro Alves telah berhasil menjelma sebagai salah satu penyerang asing paling menakutkan di kancah sepak bola Indonesia.
Sejak bergabung dengan Tira Persikabo pada tahun 2019 dari Chonburi FC.
Permainan Ciro Alves langsung bisa nyetel dan terus menunjukkan produktifitasnya sebagai bomber haus gol.
Torehan 33 gol dan 16 assist dari 71 laga bersama Persikabo bukanlah catatan yang mengecewakan bagi penyerang asing baru yang merumput di kompetisi sepak bola tanah air.
Statistik tersebut sudah menunjukkan betapa tajamnya kualitas Ciro Alves sebagai bomber mematikan.
Pada musim ini saja, Ciro Alves kembali masuk dalam kandidat top skor sementara BRI Liga 1.
Pemain berusia 32 tahun asal Brasil itu tercatat sudah mengemas 16 gol hingga pekan 29.
Ciro Alves masih tertinggal empat gol dari Ilija Spasojevic (Bali United) yang memuncaki daftar top skor.
Dengan menyisakan lima laga lagi, masih ada berbagai kemungkinan yang terjadi termasuk usaha Ciro Alves mengejar sepatu emas pada akhir musim nanti.
Torehan gol yang sudah dicetak Ciro Alves tersebut seakan menunjukkan betapa tajamnya ia sebagai seorang penyerang.
Hanya saja memang kebersamaan Ciro Alves dan Persikabo tampaknya sudah berakhir pada musim ini saja.
Eks pemain Jeju United itu disebut sudah memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya bersama Persikabo pada akhir musim.
Informasi berakhirnya kerjasama antara Ciro Alves dan Persikabo dikabarkan oleh akun twitter yang kerap membahas saga transfer pemain di liga tanah air, @indotransfer.
"Ciro Alves tidak akan melanjutkan masa baktinya bersama Persikabo 1973 pada musim depan," tulis @Indotransfer.
"Hal itu dikonfirmasi secara langsung oleh sang istri, Maria Mondadori yang kerap memberikan informasi eksklusif tentang dirinya," tambahnya.
Isu cabutnya Ciro Alves tentu mengundang pertanyaan kemana ia akan melanjutkan pelabuhan kariernya sebagai pesepakbola profesional.
Meskipun usianya sudah menginjak 32 tahun, kualitas Ciro Alves sebagai mesin gol sudah tidak perlu diragukan lagi di atas lapangan.
Alhasil informasi hengkangnya Ciro Alves secara tidak langsung akan membuat klub-klub besar Liga Indonesia bertindak sigap untuk bisa mengamankan tanda tangannya.
Jika menelisik lebih dalam, Persija Jakarta tampaknya tidak terlalu butuh kehadiran Ciro Alves lantaran sudah memiliki Marko Simic.
Simic tampaknya masih belum tergeser posisinya sebagai bomber andalan Persija dalam beberapa musim kedepan.
Alhasil tim berjuluk Macan Kemayoran itu tampaknya akan mengalihkan fokusnya untuk mengisi slot asing dengan mendatangkan pemain baru berposisi selain penyerang.
Sementara, Arema FC juga memiliki sosok andalan dalam urusan mencetak gol dalam diri Carlos Fortes yang menggila pada musim perdananya kali ini.
Bali United pun juga masih punya Ilija Spasojevic sebagai bomber andal yang sudah tidak diragukan lagi insting golnya ke gawang lawan.
Barangkali tim Persib Bandung dan Persebaya Surabaya yang sangat memungkinkan untuk mendatangkan pemain Brasil berusia 32 tahun tersebut.
Sebagaimana misal Persib yang sejauh ini masih belum menemukan sosok penyerang seperti Ciro Alves dalam skuatnya.
Performa kurang memuaskan yang diperlihatkan Bruno Cantanhede pada paruh musim kedua bisa saja digantikan Ciro Alves agar lini depan Maung makin tajam.
Potensi duet antara Ciro Alves dengan David da Silva tentu akan menjadi koneksi berbahaya bagi Persib lantaran kedua pemain sama-sama berasal dari Brasil.
Selain Persib, tim Persebaya juga berpeluang menjadi pelabuhan karier bagi Ciro Alves pada musim depan.
Belum adanya kepastian yang menyangkut masa depan Taisei Marukawa membuat Persebaya tentu was-was jika kehilangan pemain asal Jepang tersebut.
Keberadaan pemain depan Persebaya yang mengandalkan Samsul Arif yang telah berumur juga tidak bisa diandalkan terus menerus.
Alhasil Persebaya sebenarnya butuh pemain penyerang yang bisa menjadi mesin gol timnya dan Ciro Alves bisa menjadi opsi terbaik untuk menangani hal tersebut.
Tentu menarik untuk melihat kemana Ciro Alves akan memutuskan bergabung, apakah ia akan tetap merumput di tanah air atau justru pindah dari Indonesia?
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)