News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Kylian Mbappe Diragukan Bisa Tampil Lawan Real Madrid, Cedera Setelah Ditekel Idrissa Gueye

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri, bek Paris Saint-Germain asal Portugal, Nuno Mendes, striker Paris Saint-Germain asal Perancis, Kylian Mbappe, gelandang Paris Saint-Germain asal Italia, Marco Verratti, dan gelandang Paris Saint-Germain asal Argentina, Leandro Paredes melakukan selebrasi usai mereka memenangi laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) melawan Real Madrid di Stadion Parc des Princes, Paris, Perancis, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB. PSG berhasil memetik kemenangan dengan skor 1-0 (0-0). AFP/FRANCK FIFE

TRIBUNNEWS.COM, MADRID- Sial menimpa Kylian Mbappe. Pemain bintang Paris Saint Germain ini malah cedera saat latihan kemarin, menjelang laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2021-22 kontra Real Madrid.

Kondisi sang bomber pun kini masih tanda-tanya.

Mbappe cedera setelah mendapat tekel keras dari gelandang PSG, Idrissa Gueye.

Setelahnya, Mbappe jatuh tersungkur kesakitan.

Dari hasil pemindaian, tak didapai cedera serius seperti retak tulang.

Kendati demikian, pihak klub masih akan melakukan tes medis dan penilaian kembali soal peluang Mbappe bisa bermain atau tidak.

"Kylian Mbappe mendapatkan pukulan di kaki kanannya pada sesi latihan. Dia menjalani perawatan. Tes medis sedang dilakukan dan kabar pemutakhiran akan diberikan 24 jam ke depan," tulis pernyataan resmi klub.

Mbappe menjadi pahlawan PSG lewat gol semata-wayangnya di menit ke-94 saat menaklukkan Real Madrid 1-0 pada leg pertama.

Dia juga adalah top skor PSG musim ini dengan torehan 24 gol.
Kehilangan Mbappe pastinya akan membuat kerugian sangat besar untuk kubu Le Perisien.

Real Madrid bersiap menjalani ujian terberat musim ini saat menjamu Paris Saint-Germain dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (10/3) dini hari nanti.

Madrid kalah 0-1 pada leg pertama di Parc des Princes, Paris (16/2).

Gol semata-wayang PSG lahir dari aksi heroik Kylian Mbappe yang melakukan aksi solo di menit 90+4 untuk membobol gawang Thibaut Courtois.

Banyak yang menilai, PSG memang pantas menang di laga itu.

Skuat asuhan Mauricio Pochettino ini mendominasi penguasaan bola 57%, dan memberondong 21 tendangan, dengan delapan akurat.

Sementara El Real hanya melepaskan tiga tendangan, tanpa satu pun mengarah ke gawang.

El Real beruntung punya kiper sehebat Courtois yang melakukan delapan kali penyelamatan. Termasuk juga mementahkan tendangan penalti dari Lionel Messi.

Maka tugas Los Blancos sangat berat dini hari nanti.

Pelatih Carlo Ancelotti harus mengasah lagi lini depannya agar jauh lebih tajam, jika ingin memukul balik Le Perisien.

Harapan bakal disandarkan kepada Karim Benzema untuk mengais gol.
Dan striker asal Prancis ini punya motivasi lebih untuk big match nanti.

Jika bisa mencetak dua gol ke gawang PSG, Benzema akan menyamai rekor 308 gol dari legenda Madrid, Alfredo Di Stefano.

Hanya Raul Gonzalez (323) dan Cristiano Ronaldo (451) yang mencetak lebih banyak gol untuk Los Blancos sejauh ini.

Tiga tahun lalu, sulit membayangkan Benzema akan menyamai jumlah gol Di Stefano, tetapi sejak itu, ia bersinar menjadi pemain bintang Real Madrid dan melanjutkan performa luar biasa musim ini dengan mencetak 27 gol dari 32 laga.

Pada usia 24 tahun, Benzema justru bermain jauh lebih baik dari sebelumnya.

Musim lalu, dia butuh waktu hingga 21 April untuk mencetak 27 gol. Kini, memasuki awal Maret dia sudah mencapai 27 gol.

Tiga gol di antaranya disumbangkan dalam tiga laga terakhir. Konsistensi yang mengundang decak kagum.

Dalam sepuluh laga terakhir di berbagai kompetisi, Benzema mengemas sembilan gol, dan tiga assists.

Karenanya, banyak yang percaya, Benzema bakal mengalahkan rekor terbaiknya selama ini yakni 32 gol dalam satu musim untuk Real Madrid.

Hebatnya, dia mengukir rekor golnya itu 10 tahun lalu di musim 2011/2012.

Ancaman dari Benzema ini sangat disadari benar para bek PSG. Mereka memang berhasil membuat sang bomber mati kutu pada leg pertama.

Japi jangan lupa, Benzema dalam kondisi kurang fit saat itu, bahkan tadinya diprediksi tak akan bermain.

Situasinya mungkin akan berbeda dini hari nanti.

Apalagi Benzema akan bermain di Bernabeu, yang selama ini jadi taman bermain baginya untuk mendulang banyak gol.

Bek Sentral PSG, Presnel Kimpembe pun mewanti-wanti rekannya untuk jangan pernah lengah sedikit pun dalam mengawal sang bomber.

"Sulit untuk bermain melawannya," ujar Kimpembe dikutip dari Made in foot.

"Gerakannya sangat cederas. Sentuhan bolanya tak terduga. Dia juga selalu menghindari duel. Seperti punya cara tersendiri untuk menghindari duel satu lawan satu. Dia selalu selangkah lebih maju," tuturnya.

"Tak bisa dibantah, dia adalah salah striker no 9 terbaik di dunia. Ini akan jadi pertandingan yang tak mudah bagi kita," ujar Kimpembe. (Tribunnews/den)

Live on
SCTV
Kamis (10/3) Pukul 03.00 WIB

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini