News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Europa

Head to Head Barcelona Vs Galatasaray Live Streaming Vidio, Ambisi Aubameyang, Optimisme Xavi

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Barcelona dari Gabon Pierre-Emerick Aubameyang (kanan) merayakan dengan gelandang Barcelona Spanyol Gavi setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Athletic Club Bilbao di stadion Camp Nou di Barcelona pada 27 Februari 2022.

Head to Head Barcelona Vs Galatasaray Live Streaming Vidio, Ambisi Aubameyang Beri Barca Gelar Pertama

Barcelona Vs Galatasaray

Live Streaming on Vidio

Jumat (11/3) Pukul: 3:00 WIB

TRIBUNNEWS.COM - Barcelona  dan Galatasaray akan saling berhadapan di babak 16 Besar Liga Eropa dalam pertandingan yang akan digelar di Camp Nou, Jumat (11/3).

Pertandingan ini akan menjadi ajang duel dari tim elite yang sama-sama tersisih, karena mempertemukan antara dua tim yang di masa lalu sering tampil dan bertemu di kompetisi Liga Champions.

Barcelona adalah tim yang telah 26 kali menjadi juara liga Spanyol, hanya Real Madrid yang meraih lebih banyak dari Barca.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Seusai Persib Tekuk Arema, Persiraja Dipastikan Degradasi, Bali United di Puncak

Sedangkan Galatasaray telah 23 kali pengalaman juara Liga Turki, hanya kalah jumlah juara dari Fenerbahce.

Sebelum pertemuan kedua tim kali ini, Barcelona dan Galatasaray sudah bertemu 8 kali
di kompetisi Eropa.

Baca juga: Lima Alasan AC Milan Bisa Juara Liga Italia dengan 10 Laga Tersisa di Serie A 2021/2022

Perayaan gol Ousmane Dembele saat pertandingan antara FC Barcelona dan Athletic Club Bilbao, bertepatan dengan pekan ke-26 Liga Santander, dimainkan di Stadion Camp Nou, Barcelona, pada 27 Februari 2022. (Foto oleh Joan Valls/Urbanandsport /NurPhoto) (Joan Valls / NurPhoto / NurPhoto via AFP)

Baca juga: Target yang Potensial Gabung AC Milan, Berardi Pemain Sayap yang Hilang, Disuntik Dana 80 Juta Euro

Kedelapan pertemuan mereka semuanya terjadi di pentas Liga Champions.

Barcelona mendominasi catatan pertemuan melawan dengan Galatasaray.

Barcelona menang dalam 5 pertandingan, dua kali imbang, dan sekali mengalami kekalahan.

Pertemuan pertama Barcelona melawan Galatasaray berakhir imbang 0-0, sedangkan Barca unggul 3-1 dalam pertemuan terakhir dengan Galatasaray di fase grup H Liga Champions musim 2002/2003.

Baru kali ini, kedua tim bertemu di kasta kedua Eropa, Liga Eropa setelah kedua tim sama-sama terpuruk pada musim lalu.

Baca juga: Sang Monster Nerazzurri Tersingkir dengan Kepala Tegak, Tiga Kartu Truf Liverpool Ambrol di Anfield

Barcelona sempat terpuruk pada awal musim ini, namun kini mereka telah bangkit lagi, beda dari Galatasaray.

Raksasa Istanbul itu makin terperosok di papan tengah tanpa rute yang jelas untuk musim depan kecuali memenangkan Liga Eropa UEFA.

Pelatih Barca, Xavi Hernández tampaknya telah berhasil mengubah arah sejak mengambil alih kursi pelatih Barcelona, ​​sementara Domenc Torrent, mantan asisten Pep Guardiola saat di Camp Nou mengalami situasi yang sulit di liga domestik.

Baca juga: Berita Milan, Rossoneri Kunci 3 Pemain Masa Depan, Pemain Tua Bikin Gol dengan Kaki Robek Berdarah

Ambisi Aubameyang, Optimisme Xavi

Pelatih Spanyol FC Barcelona yang baru diangkat Xavi Hernandez melambai kepada para pendukung selama upacara presentasinya di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 November 2021. (LLUIS GENE / AFP)

Baca juga: AC Milan Pasang Radar Buat Trio Bernilai Total Rp 1,2 T, Rossoneri Tawarkan Kontrak ke Mazraoui

Jelang laga ini, Pierre-Emerick Aubameyang mengungkapkan ambisinya mengejar trofi Liga Europa untuk Barcelona.

Sepanjang sejarah, Barcelona yang jarang bersaing di kasta kedua Eropa ini, belum pernah menjuarai Liga Europa.
Sevilla adalah tim terbanyak juara di kompetisi ini dengan 6 kali juara.

Inter Milan, Liverpool, Juventus, dan Atletico Madrid menempati peringkat kedua terbanyak dengan
3 gelar juara.

Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Persib Lipat Arema, Teja Bikin Save Krusial, Bruno Butuh 3 Bulan Buka Keran Gol

Barcelona, juara Liga Champions lima kali masih menyesuaikan diri dengan lingkungan asing di kompetisi sekunder Eropa setelah tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup untuk pertama kalinya dalam 18 tahun.

Mereka menghadapi Galatasaray setelah mereka meraih empat kemenangan berturut- turut, termasuk kemenangan tandang 4-2 yang mengesankan di Napoli pada babak sebelumnya.

Barcelona duduk di urutan ketiga di La Liga dan tidak pernah kalah di liga sejak Desember, didorong oleh hasil bursa transfer Januari lalu saat mereka merekrut Aubameyang dari Arsenal serta Ferran Torres dan Adama Traore.

Aubameyang dan Torres telah mencetak tujuh gol di antara mereka dalam lima pertandingan terakhir Barca.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez juga melontarkan optimismenya jelang laga ini.

Baca juga: Target yang Potensial Gabung AC Milan, Berardi Pemain Sayap yang Hilang, Disuntik Dana 80 Juta Euro

Gelandang Barcelona dari Gabon Pierre-Emerick Aubameyang merayakan setelah mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Athletic Club Bilbao di stadion Camp Nou di Barcelona pada 27 Februari 2022. (Pau BARRENA / AFP)

Baca juga: Wajah Lini Tengah Milan Musim Depan: Bakayoko Didepak, Pobega Datang, Theo Hernandez Lebih Komplet

“Kami memiliki empat kemenangan berturut-turut dan ini sudah lama tidak terjadi. Para pemain percaya pada apa yang kami lakukan. Kami berada di jalur yang benar,” kata pelatih Xavi Hernandez.

Liga Europa masih merupakan satu-satunya harapan realistis Barcelona untuk memenangkan trofi pada musim ini dan masih ada kerapuhan pertahanan yang akan memberikan dorongan kepada lawan.

Tapi Barca akan menjadi favorit berat melawan tim Galatasaray yang telah mengalami kesulitan akhir-akhir ini, mereka hanya menang dua kali dalam 15 pertandingan terakhir mereka.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Seusai Persib Tekuk Arema, Persiraja Dipastikan Degradasi, Bali United di Puncak

Sementara itu, invasi Rusia ke Ukraina membuat pertandingan antara Spartak Moscow dan RB Leipzig dibatalkan.

Meskipun Persatuan Sepak Bola Rusia mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga pada Selasa untuk membatalkan larangan UEFA terhadap klubnya bermain dalam kompetisi Eropa. (Tribun Network/mba)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini