TRIBUNNEWS.COM - BRI Liga 1 2021/2022 telah sampai hingga pekan ke-30, selain persaingan gelar juara yang semakin sengit, perburuan gelar top skor pun juga menjadi hal menarik yang patut untuk disimak.
Para peserta BRI Liga 1 berbondong-bondong mencari striker haus gol baik dari luar maupun dalam negeri.
Peran stiker memang begitu berpengaruh untuk mendongkrak performa tim, dengan memiliki predator handal kans untuk menjadi juara pun juga semakin besar.
Memang dari musim ke musim, klub-klub di Indonesia lebih mempercayakan striker asing untuk menjadi juru gedor utama.
Namun, bukan berarti striker-striker lokal tak mampu menunjukan kualitas dan kemampuannya dalam hal merobek jala gawang lawan.
Terhitung sejak dua dekade terakhir, ada tiga striker lokal yang mampu membawa pulang gelar trofi sepatu emas Liga Indonesia.
Nama-nama tersebut adalah Bambang Pamungkas (2000), Ilham Jaya Kesuma (2002 dan 2004), dan yang paling ganas legenda Persipura yang kini bermain untuk Borneo FC, Boaz Solossa.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1: Imbangi PSS Sleman, Persita Tangerang Buang Peluang Gusur Persija Jakarta
Baca juga: Hasil Persiraja vs Bali United di Babak I, Spaso Cetak Gol Lagi, Serdadu Tridatu Unggul 0-1
Bochi meraih gelar top skor sebanyak tiga kali, yaitu di tahun 2009, 2010, dan 2013.
Kini, selain deretan pemain asing, muncul nama-nama pemain lokal yang tampil mentereng dan bisa saja menjadi top skorer BRI Liga 1 musim ini. Tak hanya yang berposisi sebagai striker, namun juga winger.
Berikut Tribunnews rangkumkan, barisan pemain yang paling berpotensi meraih gelar top skor BRI Liga 1.
Ciro Alves (Persikabo)
Ciro Alves telah bergabung bersama Persikabo sejak musim 2019/2020. Berkat performanya yang cemerlang, ia dipertahankan Persikabo untuk mengarungi BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Bermain sebagai pemain winger, dirinya memiliki intuisi menyerang dan ketajaman yang luar biasa di depan gawang.
Dibantu dengan atribut bribel bolanya yang cemerlang, nama Ciro Alves bertengger di jajaran calon top skor BRI Liga 1 dengan torehan 17 gol.
Pelatih Persikabo, Liestiadi paham betul cara untuk memaksimalkan atribut mencolok Ciro.
Bermain sebagai sayap kanan, pergerakan Ciro sangat cair, ia bisa sewaktu-waktu berada di tengah dan kotak penalti untuk menyelesaikan peluang.
Ciro tak kesusahan untuk melewati 2 hingga 3 pemain memanfaatkan kemampuan olah bolanya yang mumpuni.
Liestadi mensiasati hal tersebut dengan membebaskan Ciro untuk bergerak, dan bermain menusuk, urusan menyisir dari tepi lapangan, lebih ia berikan kepada barisan full back Persikabo.
Hampir di setiap pertandingan nama Ciro selalu ada dalam starting line up, perannya begitu vital untuk mendongkrak posisi Persikabo yang masih tertahan di papan tengah.
Tanggung jawab sebagai kapten pun juga seringkali diberikan kepada pemain berusia 32 tahun itu untuk memimpin pasukan Perikabo di lapangan dan ruang ganti.
Dengan ketajamannya musim ini dan kontraknya yang tak diperpanjang Persikabo, nama Ciro Alves menjadi bidikan utama Persib Bandung di bursa transfer musim depan.
Ilija Spasojevic (Bali United)
Stiker yang dinaturalisasi oleh Indonesia di tahun 2017 itu punya catatan konsisten di Liga Indonesia setiap tahunnya.
Striker milik Bali United tersebut mengemas 16 gol dari 31 penampilan di Liga 1 2019.
Penampilan moncernya untuk Bali sama seperti ketika membela Bhayangkara FC. Ia berhasil mencetak 13 gol padahal baru bergabung di putaran kedua.
Spaso memiliki insting mencetak gol yang tinggi, penamapatan posisinya begitu baik, ia selalu bisa berada di posisi yang tepat untuk menyambut umpan dari rekannya.
Ditopang oleh Privat Mbarga dan eks gelandang serang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly di Bali United, ia telah menyumbangkan 21 gol di musim ini.
Jumlah gol tersebut jelas akan terus bertambah, meskipun sudah berusia 34 tahun, Spaso tak kehilangan sentuhan magisnya.
Ia memiliki atribusi yang lengkap sebagai goal getter, kemampuan kaki kiri dan kanan sama baiknya, dual udara juga begitu mumpuni, ia juga masih memiliki stamina yang prima.
Carlos Fortes (Arema FC)
Bisa dibilang striker asing milik Arema FC ini merupakan striker paling berbahaya yang ada di BRI liga 1 Indonesia musim ini.
Memiliki postur 188 cm dengan badan yang begitu kekar tak membuatnya kehilangan kecepatan, ia rajin mengajak lari bek-bek lawan dan mampu lolos dari penjagaan berkat posturnya tersebut.
Carlos Fortes juga memiliki kemampuan duel udara yang mumpuni, tak jarang gol-golnya berasal dari sundulan kepala.
Pemain berusia 27 tahun tersebut sudah mencetak 17 gol untuk Arema musim ini.
Fortes adalah tipikal yang rajin menjempun bola ke tengah hingga samping, ia bukanlah sosok target man yang menunggu bola di kotak penalti.
Jelas ia menjadi salah satu striker asing yang diperhitungkan untuk menyabet sepatu emas BRI Liga 1 musim ini, atribusinya begitu lengkap sebagai goal getter.
Apalagi ia ditopang oleh sistem permainan Singo Edan yang begitu apik, dan dilayani oleh dua pemain berlabel Timnas Indonesia, Dedik dan Yudo.
Gol-gol dari kakinya akan terus bertambah di sisa laga yang ia jalani di BRI Liga 1 musim ini.
Daftar Top Skor BRI Liga 1 2021
1. Ilija Spasojevic (Bali United - 21gol)
2. Youssef Ezzejari (Persik Kediri - 18 gol)
3. Ciro Alves (Persikabo 1973 - 17 gol)
4. Carlos Fortes (Arema FC - 17 gol)
5. Taisei Marukawa (Persebaya Surabaya - 16 gol)
(Tribunnews.com/Deivor)