Berita Milan, Ada Jersey Khusus Shevchenko Buat Bantu Ukraina, Cueki Juve Fokus ke Empoli
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan mengumumkan sejumlah upaya penggalangan dana yang ditujukan untuk membantu pengungsi Ukraina dampak invasi militer Rusia.
Upaya itu termasuk membuat jersey khusus yang dirancang bekerja sama dengan satu di antara pemain legendaris Rossoneri, Andriy Shevchenko.
Mengutip Football Italia, invasi militer Rusia disebutkan mengakibatkan bencana kemanusiaan di Ukraina. Terkait situasi krisis tersebut, Milan menunjukkan niatnya untuk membantu para penduduk sipil lewat cara menginisiasi sejumlah agenda dan kegiatan.
Baca juga: Berita Chelsea, Beli Bensin Buat Bus Tim Pun Kini Susah, Bisa Merugi Rp 10 Triliun Gegara Hal Ini
Baca juga: Lima Alasan AC Milan Bisa Juara Liga Italia dengan 10 Laga Tersisa di Serie A 2021/2022
Milan secara khusus terlibat dalam upaya-upaya perbantuan ini, karena Andriy Shevchenko yang berkebangsaan Ukraina, merupakan satu di antara pemain yang pernah memberi kejayaan bagi klub.
Rossoneri baru-baru ini bahkan memutar pesan video dukungan yang dimainkan sebelum semifinal Coppa Italia melawan Inter.
Terkini, Milan juga mengumumkan kerja sama dengan Palang Merah untuk penggalangan dana tersebut, termasuk lelang untuk menjual memorabilia dari tim pria dan wanita AC Milan.
Baca juga: Target yang Potensial Gabung AC Milan, Berardi Pemain Sayap yang Hilang, Disuntik Dana 80 Juta Euro
Bagian penting dari penggalangan dana ini adalah jersey baru yang disebut Edisi Khusus – Manchester 2003 untuk Ukraina.
Pada jersey, tertera nama Shevchenko dan Nomor 7 di bagian belakang, terinspirasi dari kaus yang dia kenakan saat mencetak gol penalti penentu melawan Juventus di Final Liga Champions 2003 di Old Trafford.
Jersey tersebut juga akan memiliki warna bendera Ukraina di bahu dan dada, dengan tulisan "AC Milan untuk Perdamaian."
Semua hasil penjualan akan disumbangkan ke Palang Merah Italia untuk proyek mereka di Ukraina.
Baca juga: Hitung-hitungan Peluang Persib Jadi Juara Liga 1 2021, Maung Masih Tergantung Hasil Laga Tim Lain
Fokus ke Empoli, Cueki Juventus
Baca juga: Proyeksi AC Milan Musim Depan, Ada Empat Wajah Baru, Skuad Mewah Bernilai Rp 5,2 Triliun
Kabar lain seputar AC Milan, pelatih Stefano Pioli mewanti-wanti pemainnya untuk tidak terlena pada capaian yang mereka raih sejauh ini di Serie A Liga Italia.
Kemenangan atas Napoli pada laga pekan ke-28 membuat Milan kini memimpin klasemen sementara dengan raihan 60 poin, berbeda 2 poin dari rival terdekat mereka Inter yang mengumpulkan 58 poin dari 27 laga.
Terkait persaingan juara, Stefano Pioli menyatakan fokus utama skuadnya saat ini adalah laga melawan Empoli, pada laga pekan ke-29, Ahad (13/3/2022).
Pioli juga menyebut, dia puas pada peforma anak asuhnya sejauh ini di kompetisi Liga Italia, namun, terlena pada capaian itu adalah kesalahan besar.
Baca juga: AC Milan Pasang Radar Buat Trio Bernilai Total Rp 1,2 T, Rossoneri Tawarkan Kontrak ke Mazraoui
“Kami puas, tapi itu bukan langkah terakhir. Langkah terakhir adalah pertandingan berikutnya,” kata Stefano Pioli dilansir Football Italia.
“Kami tidak boleh terobsesi dengan masa lalu, setiap pertandingan berbeda. Kami harus bermain dengan kontinuitas, kualitas, dan ritme untuk menonjolkan kualitas kami".
“Ini adalah musim yang aneh. Tidak ada yang berhasil melarikan diri. Saya masih berpikir bahwa lima tim teratas bisa memenangkan banyak pertandingan. Serie A sangat sulit.”
Stefano Pioli langsung mengalihkan jawabannya ke Empoli saat ditanya pendapatnya soal raihan Juventus yang tidak terkalahkan dalam 14 pertandingan terakhir.
Baca juga: Berita Chelsea, Beli Bensin Buat Bus Tim Pun Kini Susah, Bisa Merugi Rp 10 Triliun Gegara Hal Ini
Baca juga: Duo Persib Bandung Beri Respons Ini ke Unggahan Marko Simic yang Lagi Down
Adapun Juventus kini duduk di posisi keempat klasemen dengan raihan 53 poin hingga pekan ke-28.
“Saya fokus pada Empoli, kami melihat apa yang terjadi di pertandingan sebelumnya, mereka menciptakan masalah bagi kami, jadi kami harus bermain dengan baik,” kata Stefano Pioli.
“Pemain tidak perlu campur tangan saya untuk mengetahui betapa pentingnya pertandingan besok. Pengalaman masa lalu berguna, tetapi kita tidak boleh melihat ke belakang”.
“Empoli adalah skuat yang dinamis. Tidak mudah untuk menekan mereka, kami perlu memahami momen yang tepat. Secara psikologis, kami tahu masalah apa yang akan kami hadapi, tetapi kami bertekad. Empoli adalah tim dengan banyak solusi di depan. Mereka memiliki kualitas dan sangat dekat untuk mencapai target mereka, jadi pujian untuk mereka.”
Meski Zlatan Ibrahimovic bisa dimainkan, Olivier Giroud diperkirakan akan menjadi starter di lini serang.
Bagaimana Stefano Pioli menilai seorang Olivier Giroud?
Baca juga: Berita Milan, Giroud Ogah Bicara Scudetto, Pioli Sebut Capolista Hadiah Sepadan, Favorit Tetap Inter
“Saya suka segala sesuatu tentang Giroud, cara dia membantu tim, bagaimana dia menangani tekanan. Dia adalah orang yang sangat tenang dan bertekad dan senang bekerja dengannya".
“Zlatan memberikan banyak hal kepada tim dalam segala hal yang dia lakukan. Dia adalah pemain yang cerdas. Dia tahu kapan harus menyerang ruang atau jatuh jauh. Dia sedang merasa senang. Pasti dia akan membantu kita.”
Adapun Theo Hernandez akan absen melawan Empoli.
Baca juga: Wajah Lini Tengah Milan Musim Depan: Bakayoko Didepak, Pobega Datang, Theo Hernandez Lebih Komplet
Di lini pertahanan, Pioli menyiratkan akan memainkan Pierre Kalulu atau Alessio Romagnoli bersama dengan Fikayo Tomori.
Pada lini gelandang dan lini serang, Pioli mengatakan, “Saya suka Florenzi di kiri melawan Sampdoria, saat ini, saya lebih suka dia di kiri dan Calabria di kanan,” .
“Tonali merasa sehat, seperti Bennacer, Diaz dan Kessie. Kami memang butuh 11 pemain, tetapi Anda tahu betapa pentingnya memiliki pelapis yang mumpuni. Kami memiliki pemain yang tepat untuk semua situasi. Saya akan memutuskan formasi terbaik besok,” kata Stefano Pioli. (oln/*)