Bobotoh Persib Soroti Sejumlah Kejanggalan Laga Bali United Vs Arema, Singo Edan Bikin Posisi Maung Sulit
Laporan wartawan TribunJabar.id, Cipta Permana
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kekalahan Arema FC dari Bali United membuat posisi Persib Bandung menjadi sulit dalam perburuan juara Liga 1 2021.
Dalam pertandingan di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar Bali, Selasa (15/3/2022) malam itu, Bali United menang dramatis 2-1, sukses comeback setelah tertinggal duluan lewat gol yang terjadi di menit injury time.
Berkat kemenangan atas Arema FC itu, Bali United bisa memperlebar jarak Bali dengan Persib Bandung yang berada di peringkat kedua kembali selisih tiga poin.
Adapun bagi Arema, kekalahan ini juga memupus harapan untuk meraih gelar juara Liga 1 2021/2022.
Setalah laga tersebut, saat ini Bali United ada di puncak klasemen dengan 69 poin dari 31 pertandingan.
Baca juga: Peta Persaingan Liga 1 Seusai Arema FC Kalah, Persebaya Penentu Juara Bali United atau Persib
Baca juga: From Zero to Hero, Cantanhede Disebut Bisa Jadi Top Scorer Liga Indonesia, Kode Diperpanjang Persib?
Persib Bandung di peringkat kedua dengan 66 poin.
Bhayangkara FC di peringkat ketiga dengan 59 poin.
Persebaya Surabaya di urutan keempat dengan 59 poin.
Dan Arema FC di urutan kelima dengan 58 poin.
Kemenangan Bali United atas Arema FC di laga kemarin malam, dinilai cukup janggal oleh sebagian bobotoh Persib Bandung.
Baca juga: Peluang Juara Liga 1 Melayang, Arema FC Masih Bisa Incar Tiket AFC Cup 2023
Baca juga: Kabar Persebaya, Peluang Juara Tertutup, Mahar 15 M dan Kegagalan Penalti Marukawa Jadi Sorotan
Pasalnya, dalam laga tersebut Arema sempat mampu unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak dari titik pinalti pada menit 33, yang dieksekusi Carlos Fortes.
Namun sembilan menit kemudian, Arema FC justru memberikan peluang bagi Bali United FC untuk menyamakan kedudukan, melalui gol bunuh diri yang dilakukan oleh Dendi Santoso di menit 42.
Dan jelang akhir pertandingan babak kedua, Bali United justru mendapat hadiah pinalti setelah Fabiano Beltrame melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Brwa Nouri yang maju sebagai algojo mampu menunaikan tugasnya untuk menjebol gawang Adilson Maringa di menit 90+1.
Baca juga: Bali United Vs Arema FC, Carlos Fortes Cetak Gol ke-18, Ada Gol Bunuh Diri
Melihat jalannya pertandingan dan hasil yang diperoleh kedua tim, salah seorang pengurus Viking Persib Club (VPC), Dadan Garenk mengaku, heran dengan apa yang terjadi dengan Arema FC.
Menurutnya, tim berjuluk Singo Edan yang membutuhkan poin tambahan untuk memastikan diri tetap berada di lima besar hingga akhir musim, tidak bermain seperti biasanya.
"Tadi juga temen-temen disini (VPC) bahas itu, kita heran, harusnya Arema itu fight dan mampu memenangkan pertandingan dari Bali United, tapi justru di babak kedua, permainannya berubah drastis, seperti membuka peluang untuk terus-terusan ditekan, sampai akhirnya ada gol penalti," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Peta Persaingan Liga 1 Seusai Arema FC Kalah, Persebaya Penentu Juara Bali United atau Persib
Baca juga: Berita Milan, Pantau 9 Pemain di Liga Prancis, Gaji Icardi Ketinggian, Winger Spurs Pas Buat Pioli
Keanehan lainnya, terjadi di penghujung laga, di mana wasit yang memimpin pertandingan seolah memberikan previlage atau keistimewaan bagi Bali United.
Di mana dalam setiap duel yang terjadi antara pemain Bali dan Arema, bila bola berhasil dimenangkan pemain Arema, langsung dianggap sebagai pelanggaran.
Akan tetapi bila bola mampu di kuasai Bali United, wasit tidak bergeming untuk meniup peluit. Hingga akhirnya terjadi pelanggaran di kotak pinalti jelang laga berakhir.
"Ya gimana ya, saya engga mau suudzon tapi da aneh weh, kok, seperti ini. Jadi intinya, ada apa denganmu Arema," ucapnya.
Ia pun berharap, Persib tidak lagi bergantung pada hasil pertandingan yang di dapatkan pesaing lain dan lebih fokus pada tim sendiri untuk bisa meraih sapu bersih di tiga sisa pertandingan di depan.
Baca juga: Duo Persib Bandung Beri Respons Ini ke Unggahan Marko Simic yang Lagi Down
"Intinya mah kami optimistis Persib bisa menang dan sapu bersih di sisa laga berikutnya. Sekarang mah lebih baik tentukan nasib sendiri, dengan main maksimal dan terus raih kemenangan hingga akhir," katanya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Viking Distrik Garut, Abah Dade mengatakan kekecewaannya terhadap perangkat pertandingan dalam pertandingan Bali United melawan Arema FC.
"Cukup tahu saja," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (15/3/2022).
Menurutnya jika saja Bali United berhasil ditahan imbang oleh Arema maka Persib Bandung akan memiliki selisih satu poin.
Selisih satu poin itu akan sangat berarti bagi Persib Bandung yang saat ini sedang dalam kondisi terbaiknya.
"Selisih satu poin juga akan membuat panik Bali United, karena Persib permainannya lagi di fase terbaik dengan misi menyapu bersih semua pertandingan," ucapnya.
Baca juga: Peta Persaingan Liga 1 Seusai Arema FC Kalah, Persebaya Penentu Juara Bali United atau Persib
Ia menyebut apapun hasilnya di akhir musim nanti, Persib Bandung tetap juara di hati para bobotoh.
Apalagi jika seluruh sisa pertandingan disapu bersih dengan kemenangan karena hal tersebut menurutnya adalah harga diri Persib yang sebenarnya.
"Meskipun Persib tidak juara taun ini, Persib tetap juara di hati Abah khususnya, umumnya di hati bobotoh saalam dunia," ucapnya.
Kekecewaan pun disampaikan oleh, pengamat sepakbola dan pembina Bobotoh PAM Cibeunying, Wawan Dermawan. Menurutnya, penalti yang diberikan kepada Bali United FC pada menit 91 cukup kontoversi.
Sebab, pelanggaran di kotak terlarang yang diberikan wasit, seolah seperti hadiah bagi Bali United untuk memperbesar jarak atau menggagalkan peluang bagi Persib Bandung untuk memiliki peluang meraih gelar juara musim ini.
"Hadiah penalti yang diberikan ini seperti penalti kontroversial dan terjadi pada menit-menit terakhir, karena jika dilihat dari tayangan ulang Fabiano tidak terlihat melakukan pelanggaran. Namun wasit tetap menunjuk titik penalti untuk tim Bali United. sehingga skor akhir berubah menjadi 2-1 untuk kemenangan tim Bali United," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (15/3/2022).
Hasil ini tentunya membuat langkah Persib menjadi cukup berat untuk dapat terus menempel ketat, bahkan menyusul Bali United di puncak klasemen.
"Dengan kemenangan tim Bali United ini merupakan PR berat buat Robert Rene karena sementara tertinggal tiga point, berarti menghadapi tim Persebaya, tim Persib harus bisa memenangkannya dengan skor lebih dari dua gol kalau ingin tetap menuju tangga juara," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Daftar Kejanggalan di Laga Bali United vs Arema, Bobotoh Persib Merana dan Bertanya, Ada Apa Arema?