News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Europa Conference League

Drama AS Roma di Olimpico, Jose Mourinho Kebingungan Cari Nama Pelatih Lawan

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Roma asal Portugal Jose Mourinho melakukan selebrasi usai pertandingan sepak bola Serie A Italia Salernitana vs As Roma di stadion Arechi di Salerno pada 29 Agustus 2021. AS Roma berhasil memastikan langkah ke perempat final Europa Conference League atau UECL. Meski menang dengan agregat 2-1, pasukan Jose Mourinho dibikin kerepotan oleh lawan.

TRIBUNNEWS.COM - Drama terhampar di Stadion Olimpico saat AS Roma melakoni laga leg kedua 16 besar Europa Conference League, Jumat (18/3/2022).

Pada laga itu, AS Roma menjamu tim asal Belanda, Vitesse dengan mengantongi keunggulan 1-0 pada leg pertama.

Namun, keunggulan AS Roma itu buyar ketika sang lawan menyamakan agregat melalui gol Wittek (62').

Upaya keras pasukan Jose Mourinho untuk mengembalikan keunggulan akhirnya terbayar di akhir laga.

Saat laga sepertinya akan beranjak hingga tambahan waktu, Tammy Abraham muncul sebagai pahlawan AS Roma.

Penyerang AS Roma asal Inggris Tammy Abraham melakukan selebrasi setelah gelandang Roma asal Prancis Jordan Veretout (gaib) mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan ACF Fiorentina di stadion Olimpiade di Roma, pada 22 Agustus 2021. (Alberto PIZZOLI / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Konferensi Eropa: AS Roma, Leicester dan Marseille Lolos ke 8 Besar

Baca juga: Rekap Hasil Liga Eropa Tadi Malam: Barcelona, West Ham, dan Rangers ke Perempat Final

Gol telatnya di menit ke-90'+1 cukup untuk membawa Serigala Ibu Kota berjaya di kandang sendiri.

Abraham sukses meneruskan umpan dari bek sayap Rick Karsdorp yang merangsek ke depan.

Ini membuat AS Roma unggul 2-1 secara agregat atas Vitesse.

Pascalaga, pelatih Jose Mourinho memberikan komentarnya terkait pertandingan 16 besar Europa Conference League ini.

Eks juru taktik Chelsea ini membantah timnya bermain ceroboh di leg kedua ini.

Anggapan itu muncul lantaran para pemain Giallorossi kerap dengan mudah kehilangan bola.

Selain itu, serangan-serangan yang dibangun juga tak terlalu mengancam Vitesse.

Data dari Flashscore, Roma hanya membukukan dua tembakan ke gawang saja di pertandingan ini.

REAKSI MOURINHO- Reaksi Pelatih AS Roma, Jose Mourinho saat menyaksikan timnya melawan Cagliari dalam lanjutan Serie A di Stadion Olympic, Roma (16/1) lalu. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Tak hanya itu, laga kandang di Olimpico ini terasa seperti tak memberi banyak pengaruh kepada tim Ibu Kota Italia ini.

Pasalnya, mereka kalah telak dalam hal penguasaan bola.

AS Roma cuma membukukan 37 persen ball possession dibanding Vitesse yang memperoleh 63 persen.

Meski demikian, Jose Mourinho yakin anak asuhnya tak bermain buruk.

Di matanya, Vitesse mampu tampil luar biasa di laga ini.

"Ini bukan soal kami bermain buruk, ini lebih karena mereka tampil sangat baik," ungkap Mourinho dikutip dari Football Italia.

"Mereka memiliki pemain seperti Bakker yang bergerak ke kiri, kanan tengah."

"Ia menyebabkan masalah bagi kami," sambungnya.

Meski memuji habis sang lawan, Mourinho melontarkan komentar yang cukup membuat garuk-garuk kepala.

Pasalnya, ia mengaku tak tahu nama pelatih Vitesse.

Baca juga: Hasil Liga Eropa Galatasaray vs Barcelona, Gol Aubameyang Antar Blaugrana ke Babak 8 Besar

"Saya juga harus mengatakan hal ini. Vitesse bermain sangat baik," ujar Mourinho.

"Ada tendensi untuk mengkritik, tapi bahkan saya tidak tahu nama pelatih mereka."

"Dia sangat luar biasa!"

"Jika tim bermain seperti Vitesse, itu karena pelatihnya luar biasa," lanjutnya.

Dengan kemenangan ini, maka AS Roma berhak melaju ke babak perempat final Europa Conference League.

(Tribunnews.com/Guruh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini