News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Kualitas Bukayo Saka & Intelegensi Mikel Arteta: Menggendong Arsenal Finish 4 Besar Liga Inggris

Penulis: deivor ismanto
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Arsenal Inggris Bukayo Saka melakukan selebrasi di depan pendukungnya setelah mencetak gol ketiga mereka dalam pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 26 September 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Arsenal sedang dalam performa yang apik, pasukan Mikel Arteta itu sukses meraih enam kemenangan dari delapan pertandingan mereka di Liga Inggris.

Terakhir, mereka sukses mengandaskan perlawan Aston Villa di kandangnya sendiri dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal yang dicetak oleh Bukayo Saka pada menit ke 30'.

Alhasil, Arsenal pun berhasil mengungguli Manchester United dari peringkat 4 klasemen Liga Inggris meski memiliki tabungan satu laga.

Arsenal unggul empat poin dari Setan Merah yang sedang dalam performa buruk bersama pelatih anyar mereka, Ralf Rangnick.

Ya, Nafsu untuk finish di peringkat 4 dan masuk kembali mengikuti Liga Champions di musim depan adalah mimpi The Gunners.

Striker Arsenal asal Prancis Alexandre Lacazette (kiri) melakukan selebrasi setelah tembakannya membentur kiper Wolverhampton Wanderers asal Portugal Jose Sa (tidak digambarkan) untuk menjadi gol kemenangan Arsenal pada pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal dan Wolverhampton Wanderers di Stadion Emirates di London pada Februari 24, 2022. Arsenal memenangkan pertandingan 2-1. (GLYN KIRK / AFP)

Baca juga: Siap Bikin Kejutan Transfer, Arsenal Diam-diam Mengincar Eden Hazard, Ini Kendala yang Akan Dihadapi

Baca juga: Jadwal Perempat Final Liga Champions: Benfica vs Liverpool, City vs ATM dan Chelsea vs Real Madrid

Mereka terakhir kali tampil di ajang paling bergengsi di benua biru itu pada musim 2016/2017, alias Arsenal telah absen selama lima musim lamanya.

Tangan dingin Mikel Arteta menjadi kunci penampilan solid Arsenal musim ini meski harus ditinggal beberapa nama dan tak aktif di bursa transfer musim dingin.

Kecerdasan juru taktik asal Spanyol itu mampu memanfaatkan kedalaman skuat Arsenal yang banyak diisi oleh pemain-pemain muda.

Meski sempat terseok-seok di awal musim, The Gunners mampu dibawanya bangkit, dan menunjukkan permainan yang menjanjikan.

Dilansir Sky Sports, ada tiga pemain muda Arsenal yang tercatat sebagai pemain di bawah usia 21 tahun yang memiliki kontribusi gol dan assist terbanyak musim ini.

Diantaranya adalah, Bukayo Saka (20 tahun) 9 gol dan 5 assist, Disusul Emile Smith Rowe (21 tahun) 9 gol dan 2 assist, dan Gabriel Martinelli (20 tahun) 5 gol dan 2 assist.

Fakta tersebut menjadi bukti bagaimana kecerdasan Arteta dalam menggodok atribut pemain muda The Gunners.

Meski harus ditinggal top skor mereka selama empat musim, Aubameyang yang memilih hijrah menuju Barcelona, Arteta tak kehilangan akal untuk membuat Arsenal tampil bertaji.

Juru taktik asal Spanyol itu memilki dua formasi andalan yang sering ia terapkan di laga-laga The Gunenrs, adalah bermain kolektif menggunakan pakem 4-4-2 dan 4-2-3-1.

Menjabat sebagai asisten Pep Guardiola kala masih di Manchester City membuat Arteta banyak belajar dari Pep.

Arteta mengusung kolektivitas dan ball possesion untuk membuat Arsenal tampil dominan dalam menekan lawan dan mencetak gol.

Dan jawaban Arteta untuk menerapkan skemanya tersebut adalah dengan menggunakan atribut pemain mudanya.

Salah satu yang paling mencolok adalah penampilan yang dutampilkan oleh winger muda mereka, Bukayo Saka.

Gelandang Chelsea asal Italia Jorginho (kiri) mengejar gelandang Arsenal Inggris Bukayo Saka (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates di London pada 22 Agustus 2021. JUSTIN TALLIS / AFP (JUSTIN TALLIS / AFP)

Baca juga: Kabar Transfer, Mo Salah Enggan Bertahan di Liverpool, Terbuka Buat Barca-PSG, Ronaldo Tetap di MU

Baca juga: Hasil Undian Perempat Final Liga Eropa: Barcelona Lawan Frankfurt, Pasukan Xavi Favorit ke Semifinal

Bukayo Saka adalah produk akademi Arsenal yang mencintai klub asal London Utara tersebut sejak kecil, ia tampil melejit di Hale End dan selalu menjadi pilihan utama dalam skuat kelompok umur Arsenal.

Atas penampilan gemilangnya, Saka pun menjadi incaran klub-klub elit eropa. Namun, kecintaannya terhadap Arsenal membuat dirinya memutuskan untuk bertahan.

"Saya mendapatkan tawaran bergabung dari Spurs, Fulham, dan Chelsea, namun saya hanya memilih Arsenal," kata Saka dilansir Football London.

"Saya bahagia di sini dan senang dengan cara Arsenal bermain, jadi itu pilihan yang sangat mudah," lanjutnya.

Saka melakoni debutnya bersama skuat utama Arsenal pada musim 2018/2019, kala The Gunners bertanding di Liga Eropa menghadapi tim asal Ukraina, FC Vorskla Poltava.

Saat itu, pemain berusia 20 tahun tersebut dimasukkan pada menit ke-68 untuk menggantikan gelandang Arsenal yang kini bermain bersama Juventus, Aaron Ramsey.

Bermain selama 22 menit, Saka tampil gemilang, kemampuannya dalam melakukan dribel dan menciptakan peluang beberapa kali mampu merusak fondasi pertahanan lawan.

Satu umpan kunci, dua dribble succes, dan satu shots on goal berhasil ia torehkan hanya dalam waktu 22 menit bermain di lapangan.

Atas kegemilangannya tersebut, Saka pun menjadi lebih sering dipanggil untuk mengisi skuat utama The Gunners di era kepelatihan Unai Emery.

Bersama pelatih yang kini menahkodai Villareal tersebut, Saka mendapatkan banyak kesempatan tampil pada musim 2019/2020.

Di ajang Liga Primer Inggris, Saka tampil sebanyak 26 kali. Lalu, di Liga Europa dan Piala FA, Saka bermain sebanyak 10 kali.

Jika dikalkulasi, punggawa Timnas Inggris itu tampil sebanyak 38 kali dan sukses menyumbangkan 4 gol dan 11 assist.

Di musim selanjutnya, kepergian Unai Emery tak membuat Bukayo Saka luput dari sang penerus tongkat kepelatihan, Mikel Arteta.

Manajer Arsenal Spanyol Mikel Arteta memberi isyarat di pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Brentford di Stadion Emirates di London pada 19 Februari 2022. (IAN KINGTON / AFP)

Baca juga: Klasemen BRI Liga 1 Hari Ini: Persib Semakin Sulit Kejar Bali United, Persebaya Panaskan 3 Besar

Di tangan juru taktik asal Spanyol tersebut, Saka lebih diberi kepercayaan untuk bermain sebagai starter dan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.

Di era kepelatihan Arteta juga sang pemain mendapatkan panggilan Timnas Inggris untuk pertama kalinya di usia 19 tahun.

Saka menjadi tumpuan lini depan The Gunners dari musim lalu hingga sekarang, bermain sebagai winger kanan, sang pemain mampu menunjukan performa gemilang dengan rajin menyubangkan assist dan peluang berbahaya.

Sejak musim lalu, Saka telah mencatatkan 18 assist untuk The Gunners di seluruh kompetisi, menjadi yang terbanyak di antara pemain Arsenal lainnya.

Pergerakannya yang gesit dan sering berada di kotak 16 membuat ia menjadi penyumbang penalti terbanyak untuk Arsenal, penalty kicks won sang pemain berada di angka 0.08 per pertandingan.

Saka pun berhasil menendang pemain termahal Arsenal sepanjang sejarah, Nicolas Pepe untuk duduk manis di bangku cadangan.

Kini, dengan kecerdasan Arteta memoles atribut pemain muda The Gunners, tim yang bermarkas di Emirates Stadium itu pun berpotensi besar untuk tampil di Liga Champions musim depan.

Apalagi, dengan terseok-seoknya Manchester United dan inkonsistensinya Tottenham, Arsenal menjadi tim yang paling berpotensi untuk finish di 4 besar Liga inggris.

Bukayo Saka akan terus bermain di sisi kanan penyerangan Arsenal, mencetak gol, memberi assist dan menggendong The Gunners kembali bermain di Liga Champions untuk musim depan.

(Tribunnews.com/Deivor)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini