TRIBUNNEWS.COM, RIVERSIDE- Hakim Ziyech menunggu saat yang tepat untuk membuka lagi keran golnya.
Winger asal Maroko ini mengakhiri puasa golnya selama lima laga, dengan membobol gawang Middlesbrough saat Chelsea menang 2-0 di perempatfinal Piala FA Inggris di Stadion Riverside, Minggu (20/3) dini hari.
Yang membikin gol itu istimewa adalah, tercipta tepat saat ulang-tahunnya ke-29 yang jatuh pada 19 Maret.
Itu menjadi gol kedelapan dari winger berusia 29 tahun ini di musim ini.
Ziyech menjawab kepercayaan pelatih Thomas Tuchel yang memilihnya sebagai starter di laga kemarin.
Chelsea sendiri tampil menekan sejak menit pertama.
Saat laga baru berlangsung 15 menit, Romelu Lukaku membawa The Blues memimpin setelah menggocoh umpan silang Mason Mount, yang melewati kiper Joe Lumley.
Setengah jam kemudian, Ziyech merayakan ulang tahunnya ke-29 dengan gol yang sungguh brilian.
Menerima umpan tarik dari Mount, dia mengecoh dulu satu pemain lawan, sebelum melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti, yang merobek jala gawang Boro.
Gol Ziyech datang dari satu-satunya tendangan yang dilepaskan ke gawang lawan. Menunjukkan tingkat efisiensi yang tinggi dari sang winger.
Sepanjang 80 menit, pemain Maroko ini terus menjadi duri dalam daging bagi para bek Middlesbrough, sebelum digantikan Robert Kennedy.
Total sepanjang 80 menit bermain, Ziyech membuat tiga operan kunci dengan 56 sentuhan. Dia juga membuat tujuh umpan silang, dan 41 operan dengan akurasi operan 75,6%.
Ziyech menyebut gol yang dicetaknya itu sempurna, merujuk kepada prosesnya yang memang terbilang gemilang.
Bermula dari serangan balik, dimana Cesar Azplicueta menggiring bola ke lini pertahanan The Boro, dan melepaskan umpan ke arah Mason Mount.
Mount kemudian melepaskan umpan terobosan ke Ziyech, yang dengan sedikit gerakan, mendapatkan ruang tembak.
"Proses terciptanya gol sempurna, Azpi, dan Mason membuka serangan dengan bagus," ujar Ziyech memuji rekannya.
The Blues secara keseluruhan mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 61 persen.
Kiper Edouard Mendy bisa dibilang hanya jadi penonton di laga tersebut karena tak adanya tendangan dari kubu The Boro yang mengarah ke gawangnya.
Tercatat, Middlesbrough melepas lima tendangan, tanpa ada satu pun yang akurat.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menyatakan tak pernah meragukan kekuatan mental para pemainnya, termasuk dalam periode tanpa kepastian saat ini, setelah aset sang bos, Roman Abramovich dibekukan pemerintah Inggris.
"Sejak pertama datang ke tempat ini, saya merasakan budaya yang sangat positif, dimana semua pihak sangat fokus kepada sepak bola," ujar Tuchel di situs Chelsea.
“Petr Cech adalah contoh sempurna tentang bagaimana Anda menjadi pemain, dan bagaimana berperilaku sebagai pemain Chelsea. Dia konsisten setiap hari. Saya berharap kurang lebih hal serupa dari pasukan ini. Dan mereka melakukannya," kata Tuchel puasa.
The Blues jadi semifinalis pertama Piala FA. Tiga slot lainnya masih diperebutkan Crystal Palace vs Everton, Southampton vs Man City, dan Nottingham Forest vs Liverpool. (Tribunnews/den)
Rapor Pemain
M’boro:
Lumley 6, Dijksteel 6, McNair 6, Fry 6, Jones 6, Crooks 6, Howson 6, Tavernier 6, Taylor 6, Balogun 6, Connolly 6.
Pemain pengganti: Peltier 6, Watmore 6, Bamba 6, Bola 6, Coburn 6.
Chelsea:
Mendy 7, Azpilicueta 7, Silva 7, Rudiger 7, Sarr 7, Kovacic 7, Loftus-Cheek 7, Mount 8, Ziyech 7, Pulisic 7, Lukaku 7.
Pemain pengganti: Kenedy 6, Kante 7, Vale 6, Werner 7.