Direct Points
- Italia ditantang Makedonia Utara
- Mancini sesumbar targetkan juara Piala Dunia 2022
- Para bek andalan Italia cedera
TRIBUNNEWS.COM, PALERMO- Babak play-off belum dimulai, Pelatih Italia, Roberto Mancini dengan kepercayaan diri tinggi sudah mengincar trofi Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sebelum terlalu jauh bermimpi, skuat Azzurri harus melalui jalur play-off yang menantang dan berbahaya.
Rintangan pertama adalah menjamu Makedonia Utara dalam semifinal patch C babak play-off di Stadion Renzo Barbera, Palermo, Jumat (25/3) dini hari nanti.
Jika bisa melewati rintangan pertama, juara Euro 2018 ini akan ke final menghadapi pemenang Portugal kontra Turki untuk mendapatkan tiket berlaga di Qatar nanti. Format play-off ini adalah single leg, tak kenal sistem laga kandang-tandang.
Namun, Mancini sesumbar, target tertingginya adalah tetap memenangkan Piala Dunia. "Dan untuk bisa juara, kami harus memenangkan dua pertandingan ini. Itu saja," ujarnya menegaskan.
Menurutnya, tim memang harus membangun optimisme tinggi agar lebih termotivasi untuk menggapai target.
"Saya percaya diri. Saya memiliki pemain bagus, profesional, yang berhasil meraih trofi, yang tak pernah diprediksi orang sebelumnya," kata Mancini.
"Mereka berhasil membentuk diri mereka menjadi tim yang luar biasa. Kami perlu membangun kepercayaan diri kami dari itu, dari apa yang telah kami capai," ujarnya menegaskan.
Setelah apa yang disebut 'Notte Magiche' (malam magis) di Euro 2020, Italia sepertinya akan bisa mengusir hantu kegagalan di kualifikasi Piala Dunia, seperti yang mereka alami saat gagal lolos ke Piala Dunia 2018
Harapan yang ternyata tak menjadi kenyataan. Azzurri bermain imbang empat kali dari lima laga kualifikasi.
Dan dua penalti Jorginho yang gagal dalam dua laga kontra Swiss membuat mereka hanya mampu finis di peringkat kedua Grup C, di bawah Swiss.
Sementara Makedonia Utara finis sebagai runner-up grup J di bawah Jerman.
Kekuatan tim asuhan Blagoja Milevski ini tak boleh dianggap enteng. Mereka meraih 18 poin dari sepuluh laga setelah mengungguli Rumania, Armenia, Islandia, dan Liechtenstein.