News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Legenda Sepakbola dunia

Mario Kempes, Legenda Argentina yang Pernah Main di Pelita Jaya Ini Mengatakan Messi Tak Lama di PSG

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mario Kempes

TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES- Legenda sepak bola Argentina, Mario Kempes memerkirakan Lionel Messi tidak akan bertahan lama di PSG.

Kempes merasa rekan senegaranya itu tidak bahagia di Paris.

Waktu Leo Messi di Paris Saint-Germain sejauh ini tidak berjalan dengan baik sama sekali.

Pemain Argentina itu gagal membimbing Parisians menuju kejayaan Liga Champions, dan dengan para penggemar juga tidak mendukungnya.

Mario Kempes adalah seorang legenda sepak bola Argentina yang pernah bermain di Liga Indonesia bersama Pelita Jaya pada 1996.

Kempes percaya rekan senegaranya tidak bahagia. Jika keadaan buruk seperti sekarang ini berlanjut, pindah ke Barcelona bisa menjadi opsi bagi Messi.

"Saya tidak tahu apakah Barcelona akan menyambutnya dengan tangan terbuka, karena dia pergi dengan cara yang tidak diperkirakan siapa pun dan sekarang dia akan kembali dengan cara yang tidak diharapkan siapa pun. Ini rumit," kata Mario Kempes kepada Radio Super Deportivo dikutip dari Marca.

“Jika Messi lelah di PSG, dia harus menyelesaikan situasinya dan melihat apa yang ingin dia lakukan dengan masa depannya".

"PSG bukan Barcelona. Di Barcelona, ​​​​dia adalah rajanya. Di PSG, dia tidak sebahagia ketika dia berada di Barcelona".

Ekspresi striker Paris Saint-Germain asal Argentina, Lionel Messi usai striker Real Madrid asal Prancis, Karim Benzema mencetak gol dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Karim Benzema mencetak hattrick, Real Madrid menang 3-1 (0-1) dan melaju ke babak perempat final setelah unggul agregat 3-2 atas PSG. AFP/JAVIER SORIANO (AFP/JAVIER SORIANO)

"Dia masih raja dunia, tetapi hasilnya tidak terjadi dan itu memengaruhinya. Tidak peduli seberapa banyak dia tersenyum setiap saat".

"Saya tidak berpikir Messi akan bertahan selama itu di PSG jika keadaan berlanjut seperti sekarang".

Kempes lebih peduli tentang suasana hati Messi menjelang tampil di putaran final Piala Dunia, dan memerkirakan akan berupaya maksimal.

“Saya melihat wajah Messi dan saya melihat kekhawatiran. Tidak hanya dengan seragam PSG. Yang membuat saya khawatir adalah melihat wajah Messi memikirkan apa yang bisa dia lakukan dengan Tim Nasional Argentina".

“Apakah dia menang atau kalah dengan PSG atau apakah dia bermain untuk Barcelona atau Real Madrid, saya tidak peduli sedikit pun".

"Satu-satunya hal yang saya inginkan dari Messi adalah 200 persen untuk Tim Nasional Argentina. Saya ingin dia tiba dalam kondisi terbaik baik secara mental maupun fisik."

Mengutip dari Kompas.com, Kempes merupakan bintang sepak bola Argentina pernah bermain di Liga Indonesia pada 1996.

Saat itu, dia main untuk Pelita Jaya selama 10 bulan, dengan bayaran mencapai 4.200 dolar Amerika Serikat (Rp 60 juta) per bulan.

Kedatangan Kempes tak pelak menjadi daya tarik tersendiri bagi sepak bola Indonesia kala itu.

Maklum, nama Kempes sudah dikenal luas sebagai legenda sepak bola dunia dan pemenang Piala Dunia.

Meski sudah tidak lagi muda, Kempes masih bisa menunjukkan tajinya sebagai penyerang kelas dunia.

Bersama Pelita Jaya, Kempes bermain dalam 15 pertandingan dengan torehan 10 gol. Pada 1997, Kempes kemudian memutuskan gantung sepatu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini