TRIBUNNEWS.COM - Selain persaingan papan atas, Liga 1 2021 juga menyuguhkan ketatnya kontestasi tim-tim yang ada di papan bawah.
Tim berlabel juara, Persipura Jayapura, kini di ambang degradasi dan menempati posisi 16 klasemen sementara Liga 1 2021/2022.
Dalam sisa dua pertandingan di Liga 1 2021/2022, Persipura Jayapura harus bersaing dengan Barito Putera, PSS Sleman, dan PSM Makassar untuk lolos dari zona degradasi.
Posisi PSM Makassar lebih aman karena hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk bisa bertahan di Liga 1 musim depan.
Baca juga: Satu Skenario Tersisa Buat Persib untuk Merusak Pesta Juara Bali United
Sebaliknya, Persipura Jayapura harus menyapu bersih semua poin di dua laga sisa sambil berharap Barito Putera dan PSS Sleman tergelincir.
Terdekat, Mutiara Hitam dijadwalkan menghadapi PSIS Semarang pada laga pekan ke-33 Liga 1 2021/2022.
Duel PSIS Semarang kontra Persipura Jayapura digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Kamis (24/3/2022).
Pertandingan ini bisa dikatakan sangat berarti bagi Persipura Jayapura karena wajib meraih tiga poin untuk keluar dari zona degradasi.
Mutiara Hitam sekarang menempati peringkat ke-16 di klasemen Liga 1 2021/2022 dengan 30 poin.
Poin tersebut terpaut dua angka dari Barito Putera yang menghuni peringkat ke-15 sebagai tempat aman terakhir untuk bisa bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Sebaliknya, laga melawan Persipura Jayapura sepertinya tidak terlalu berpengaruh untuk Mahesa Jenar.
PSIS Semarang sudah dipastikan tidak bisa mengejar gelar juara dan aman dari ancaman degradasi.
Kemenangan atas Persipura Jayapura hanya akan membuat PSIS Semarang mengambil alih posisi Persija Jakarta di peringkat ketujuh.
Situasi yang ada rupanya tak membuat PSIS Semarang bakal bermain dengan seenaknya lawan Persipura Jayapura.
Komisaris PSIS Semarang, Junianto, meminta para pemain tetap memberikan yang terbaik selama di lapangan nantinya.
Junianto tak ingin PSIS dituduh melakukan main mata karena hasil pertandingan sangat menentukan nasib Persipura.
"Ke depan, pertandingan terdekat melawan Persipura anak-anak harus fight, Persipura pasti berharap kemenangan, laga itu masih menentukan nasib Persipura," kata Junianto, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Mereka sangat bergantung sekali dengan pertandingan melawan PSIS untuk lepas dari degradasi."
"Makanya kami juga minta seluruh pemain timpil fight, jangan sampai dikira ada main mata," katanya.
Sementara itu, hal berbeda diutarakan Junianto terhadap laga PSIS Semarang versus Persela Lamongan.
Dalam laga pamungkas PSIS di Liga 1 2021/2022 itu Junianto ingin pelatih memberi kesempatan kepada pemain muda.
"Melawan Persela, kami harap anak-anak muda nantinya yang ditampilkan," ucap Junianto.
"Kami ingin melihat kemampuan para pemain muda supaya manajemen dan tim pelatih melihat kebutuhan tim di musim berikutnya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com berjudul Hindari Tuduhan Main Mata, PSIS Dituntut Tampil Habis-habisan Lawan Persipura