Itu merupakan pertandingan yang melahirkan tendangan penalti Anthony Panenka yang sangat terkenal.
Pada kualifikasi Piala Dunia 1978, Cekoslowakia berada dalam satu grup dengan Skotlandia dan Wales.
Kekalahan di laga penentuan dari Skotlandia membuat juara Piala Eropa 1976 itu kehilangan tempat di Piala Dunia 1978 di Argentina.
Skotlandia yang dipimpin Kenny Dalglish mengalahkan Cekoslowakia 3-1 di Hampden Park pada September 1977.
Baca juga: Kabar Milan, Si Master Dribble Pilih Rossoneri Ketimbang Arsenal-Liverpool, Minati Wonderkid Chelsea
Denmark
Keberhasilan Denmark memenangi Piala Eropa 1992 masih menjadi salah satu keajaiban dalam sejarah sepakbola dunia.
Usai Yugoslavia dilarang tampil karena perang saudara, Denmark ditunjuk UEFA untuk bermain sebagai negara pengganti.
Siapa sangka, mereka justru menjadi juara setelah mengalahkan Belanda di semifinal dan menaklukkan Jerman di final.
Namun, Denmark gagal lolos ke Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat setelah kalah bersaing dengan Republik Irlandia dan Spanyol.
Denmark kalah 0-1 dari Spanyol, sedangkan laga melawan Roy Keane dkk berakhir dengan skor imbang 1-1.
Republik Irlandia memiliki 18 poin, sama dengan Denmark, tetapi mencetak lebih banyak gol dan memenangkan tiket ke AS.
Baca juga: Persib Tetap Diguyur Bonus Meski Gagal Juara, Bali United Tak Perlu Berkeringat Jika Maung Kalah
Yunani
Selain Denmark, kemenangan Yunani di Piala Eropa 2004 juga menjadi keajaiban dalam sejarah Piala Eropa.
Tidak ada yang menyangka bahwa tim asuhan Otto Rehhagel itu membuat kejutan besar di turnamen yang digelar di Portugal.