TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES- Pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni mengkonfirmasi Lionel Messi siap untuk menghadapi pertandingan melawan Venezuela, Sabtu (26/3/2022) .
Lionel Scaloni mengkonfirmasi kehadiran Lionel Messi untuk pertandingan melawan Venezuela untuk Kualifikasi Amerika Selatan meskipun dia menghindari mengungkapkan anggota tim lainnya.
“Leo baik-baik saja, dia berlatih secara normal dan siap bermain. Dia sangat nyaman di Timnas,” kata Scaloni saat jumpa pers.
La Pulga diragukan setelah menderita flu dalam beberapa hari terakhir, yang membuatnya absen dari pertandingan terakhir PSG, di mana PSG dihancurkan Monaco 3-0.
Ini bukan keputusan yang mudah bagi Scaloni.
Karena Lautaro Martínez dinyatakan positif terkena virus corona, sementara Lisandro Martínez dan Angel Di María mengalami ketidaknyamanan otot.
Emiliano Martínez, Cuti Romero, Emiliano Buendía, dan Gio Lo Celso sedang diskors.
“Kami tidak dapat menyusun daftar seperti yang kami inginkan. Siapa pun yang harus bermain, dia akan melakukannya dengan cara terbaik,” kata pelatih juara Copa Amerika itu.
Pada gilirannya, Scaloni mengungkapkan bahwa dia berbicara dengan Paulo Dybala untuk menjelaskan alasan mengapa dia tidak dipanggil.
“Untuk Piala Dunia itu hilang. Dia mengetahuinya dan memahaminya dengan baik. Untuk satu atau lain hal, dia tidak sepenuhnya dalam panggilan terakhir. Itu mempengaruhi dia dan tim. Dia dihargai oleh staf pelatih dan rekan satu tim. Tapi kita membutuhkan dia untuk baik-baik saja,” katanya.
Lionel Scaloni juga berterima kasih kepada José Pekerman atas jasanya di masa lalu melatih timnas Argentina.
“Kami akan selalu berterima kasih”
“Mengetahui apa yang diwakili José bagi banyak dari kita, jarang menghadapinya. Bertahun-tahun kemudian kami mencoba melakukan hal yang sama yang dia tanamkan dalam diri kami. Kami akan selalu berterima kasih”, komentarnya mengacu pada pelatih yang memenangkan tiga Piala Dunia U-20 bersama Argentina.
Skuad Argentina:
Penjaga Gawang:
Franco Armani (River Plate), Geronimo Rulli (Villarreal/ESP), Juan Musso (Atalanta/ITA)
Bek:
Gonzalo Montiel (Sevilla/ESP), Nahuel Molina (Udinese/ITA), Nicolas Otamendi (Benfica/POR), Juan Foyth (Villarreal/ESP), Lucas Martinez Quarta (Fiorentina/ITA), German Pezzella (Real Betis/ESP ), Lisandro Martinez (Ajax/NED), Nicolas Tagliafico (Ajax/NED)
Gelandang:
Rodrigo De Paul (Atletico Madrid/ESP), Leandro Paredes (Paris Saint-Germain/FRA), Guido Rodriguez (Real Betis/ESP), Exequiel Palacios (Bayer Leverkusen/GER), Alexis Mac Allister (Brighton/ENG), Lucas Ocampos (Sevilla/ESP), Alejandro Garnacho (Manchester United/ENG), Manuel Lanzini (West Ham/ENG), Nicolas Paz (Real Madrid/ESP), Tiago Geralnik (Villarreal/ESP), Franco Carboni (Inter Milan/ITA ), Valentin Carboni (Inter Milan/ITA)
Penyerang:
Lionel Messi (Paris Saint-Germain/FRA), Lautaro Martinez (Inter Milan/ITA), Nicolas Gonzalez (Fiorentina/ITA), Angel Correa (Atletico Madrid/ESP), Angel Di María (Paris Saint-Germain/FRA) , Julian Alvarez (River Plate), Joaquin Correa (Inter Milan/ITA), Matias Soule (Juventus/ITA), Lucas Boye (Elche/ESP), Luka Romero (Lazio/ITA)
Messi Bertemu Guru
Duel Argentina kontra Venezuela dalam pekan ke-17 Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Buenos Aires, Sabtu (26/3) memang sudah tak menentukan lagi.
Argentina sudah pasti lolos, sedang Venezuela bersama Paraguay sudah pasti pula tersingkir.
Tapi bintang Argentina, Lionel Messi tetap menantikan laga ini dengan hati yang berdebar-debar.
Ini menjadi kesempatan bagi penyerang Paris Saint Germain ini untuk bertemu kembali dengan "gurunya", Jose Pekerman yang kini menukangi Venezuela.
Pekerman yang kini berusia 72 tahun berjasa besar mengorbitkan Messi ke tim senior Argentina. Adalah Pekerman yang bersikeras membawa Messi ke ajang Piala Dunia 2006.
Padahal, saat itu Messi baru sembuh dari cedera hamstring, absen 84 hari, dan hanya bermain 17 menit sebelumnya dalam uji coba terakhir.
Dia tiba di Jerman, dengan hanya tiga caps di timnas sebelumnya. Banyak yang meragukan kemampuan Messi yang saat itu baru berusia 19 tahun.
Argentina kemudian kalah dalam adu penalti kontra Jerman di perempatfinal, dimana Messi hanya duduk di bangku cadangan.
Namun sepanjang 122 menit total bermain di turnamen, Messi menorehkan sejarah sebagai pemain termuda Argentina yang berkiprah di Piala Dunia, dan mencetak gol.
Messi kemudian bersinar semakin terang bersama Barcelona. Sementara menyusul kegagalan di Piala Dunia, Pekerman memilih mundur meski dia diminta untuk melanjutkan kontraknya bersama tim Tango.
Tiga tahun kemudian, pada 2009, Messi mendapatkan Ballon d'Or pertama. Dia mendedikasikan trofi itu untu keluarganya. Dan untuk orang yang berjasa besar dalam kariernya.
"Untuk Pekerman, yang memberi saya kebahagiaan karena memberi kesempatan debut di Piala Dunia," ujarnya.
Dini hari nanti, Messi akan bertemu kembali sang guru. Reuni yang pasti akan terasa emosional.
Bukan tak mungkin Messi akan curhat kepada sang guru terkait kiprahnya yang suram bersama klub anyarnya, Paris Saint Germain.
Argentina sendiri bertekad meneruskan laju positif tak terkalahkan dalam 30 laga di berbagai kompetisi.
Mereka hanya terpaut tujuh laga lagi untuk menyamai rekor Italia tak terkalahkan dari 37 laga.
Laju positif itu pastinya menjadi modal sangat berharga bagi skuat asuhan Lionel Scaloni untuk berlaga di Qatar.
Namun, di laga ini Scaloni banyak kehilangan pemain pilarnya. Tercatat sembilan pemain bakal absen dengan berbagai alasan.
Empat pemain, Emiliano Martinez, Cristian Romero, Emiliano Buendia, dan Giovani Lo Celso, terkena hukuman larangan dua kali bertanding gara-gara pemalsuan formulir COvid-19 saat melawan Brasil September lalu.
Sementara Lautaro Martinez absen karena positif Covid. Adapun Paulo Dybala, Marcos Acuna, Lisandro Martinez, dan Alejandro Gomez absen karena cedera.
Messi, meraih tujuh kali Ballon d'Or kemungkinan akan bertandem dengan Angel Marria, dan Joaquin Correa di lini depan dalam formasi 4-3-3.
Di belakangnya, tiga gelandang, Leandro Paredes, Rodrigo De Paul, dan Guido Rodriguez, bakal jadi pemberi amunisi.
Venezuela punya catatan bagus saat berlaga di Buenos Aires, dengan tak terkalahkan dalam tiga kali kunjungan ke sana.
Bahkan dalam uji coba 2019 lalu, mereka mempermalukan Albiceleste 1-3, setelah imbang dalam dua laga tandang sebelumnya.
Live on
Mola TV
Sabtu (26/3) Pukul 06.30 WIB
Piala Dunia 2022
Kualifikasi zona Conmebol
Stadion Jose Armando, Buenos Aires
Sabtu (26/3) pagi
M-M-S-M-M
Argentina 4-3-3
Armani; Molina, Otamendi, Martinez Quarta, Tagliafico; De Paul, Rodriguez, Paredes; Messi, J. Correa, Di Maria
K-M-K-K-K
Venezuela 4-2-3-1
Farinez; Rosales, Chancellor, Ferraresi, Gonzalez; Martinez, Rincon; Machis, Otero, Soteldo; Rondon