News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Manchester United Butuh Pelatih yang Bisa Akhiri Puasa Gelar? Hubungi Roberto Mancini!

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roberto Mancini

Roberto Mancini bagian dari skuat Sampdoria yang berhasil juara Serie A pada musim 1990/1991.

Lalu di akhir era 90-an, ia mengantarkan Biancocelesti, Lazio mengakhiri puasa gelar selama 26 tahun.

Lazio meraih Scudetto pada musim 1999/2000, trofi Liga Italia pertama sejak 1974.

Baca juga: Pogba Kritik Manchester United, Lima Musim Tidak Memuaskan, Posisi Bermain Dia Salah Satu Alasannya

Baca juga: Di Balik Kegagalan Italia ke Piala Dunia, Jorginho Menangis, Roberto Mancini Minta Maaf

Reaksi pelatih Italia Roberto Mancini selama pertandingan sepak bola Grup A UEFA EURO 2020 antara Italia dan Swiss di Stadion Olimpiade di Roma pada 16 Juni 2021. Riccardo Antimiani / POOL / AFP (Riccardo Antimiani / POOL / AFP)

Tuahnya berlanjut ketika menjalani karier sebagai pelatih.

Inter Milan kecipratan tuah tersebut dalam rentang musim 2004-2008.

Mancini menghadirkan Scudetto pertama untuk Inter Milan setelah 17 tahun puasa sejak 1989.

Scudetto itu diraih pada musim 2005/2006.

Kesuksesannya bersama Inter Milan membuat klub Inggris, Manchester City tertarik meminangnya.

Pada tahun 2009 Roberto Mancini mulai menangani Manchester City.

Ia berhasil memberikan gelar Liga Inggris untuk Manchester City pada musim 2011/2012.

Itu adalah gelar pertama bagi Manchester City sejak 1968.

Dan yang terbaru adalah trofi Piala Eropa untuk Italia pada tahun 2021.

Gambar selebaran ini diambil dan dirilis oleh Aereoporti Di Roma (ADR) pada 12 Juli 2021 menunjukkan pelatih Italia Roberto Mancini (kiri) dan Giorgio Chiellini memegang trofi Kejuaraan Eropa setelah Italia memenangkan pertandingan sepak bola final UEFA EURO 2020 antara Italia dan Inggris, saat mereka tiba di bandara Fiumicino Roma di Roma. (AEROPORTO DI ROMA / AFP)

"Dia adalah seorang pemenang. Dia adalah seseorang yang telah memenangkan Liga Inggris. Jadi, dia memiliki pengalaman," kata Darren Bent kepada TalkSports, dikutip dari Sportskeeda.

"Dia memenangkan Euro (Piala Eropa dengan Italia), meskipun saya tahu itu tidak berakhir dengan baik setelah kekalahan dari Makedonia Utara," sambungnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini