TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Kapten tim Barcelona, Sergio Busquets merasa yakin kalau Barcelona masih punya peluang untuk mendatangkan beberapa pemain elite agar tim Barcelona kembali naik level.

Gelandang Catalan itu tampil bagus sejak Xavi Hernandez menggantikan Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona pada November lalu.

Busquet menjadi satu-satunya poros di tiga lini tengah yang juga diisi sejumlah pemain termasuk Frenkie de Jong, Pedri, Gavi dan Nico Gonzalez.

Dan meskipun jauh lebih tua dari para pemuda itu, dia tidak terlihat gagal memainkan perannya.

Dan Barcelona, ​​secara kolektif, berada di jalur yang meningkat sejak Xavi mengambil alih.

Mereka sekarang berada di urutan ketiga di La Liga, hanya tiga poin di belakang Sevilla yang berada di posisi kedua.

Mereka akan bermain melawan tim Andalusia berikutnya dan bisa mengakhiri akhir pekan yang akan datang ini hanya sembilan poin di belakang pemimpin La Liga, Real Madrid.

Blaugrana juga menghadapi perempat final Liga Europa yang dinanti-nantikan; mereka akan menghadapi Eintracht Frankfurt akhir bulan ini.

Namun, berbicara kepada RAC1 seperti yang dibawakan oleh Diario AS, Busquets mengatakan bahwa sementara Barcelona berada di jalur yang benar, mereka masih perlu mendatangkan pemain kelas atas untuk membawa mereka ke level berikutnya.

“Jika keadaan ekonomi memungkinkan, kami kekurangan pemain yang membuat perbedaan di sepertiga akhir lapangan (lini serang) seperti yang dituntut sepak bola modern dan yang melengkapi kualitas tim,” katanya.

“Kami berada di jalur yang benar. Saya tidak tahu apakah itu akan menjadi sangat besar, karena kami sudah mengalami hal-hal yang sangat besar di sini, tetapi yang pasti kami sedang dalam perjalanan untuk bisa bercita-cita memenangkan segalanya.”

Siap-siap Lepas Ban Kapten Jika Messi Kembali

Sergio Busquets menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan jabatan kapten untuk mengantisipasi kembalinya Leo Messi.

Kapten tim Catalan saat ini telah membuat pengakuan jujur ​​di tengah rumor kemungkinan reuni dengan mantan rekan setimnya.

Kapten Barcelona Sergio Busquets telah menyatakan kesiapannya untuk menyerahkan kapten jika Lionel Messi kembali dengan luar biasa ke klub Barca.

Sebuah laporan dari Spanyol mengindikasikan.

Gelandang Spanyol itu bermimpi untuk bersatu kembali dengan mantan rekan setimnya musim panas ini di tengah klaim bahwa Messi tidak betah di Paris Saint-Germain.

Messi mengejutkan persaudaraan sepak bola musim panas lalu setelah secara paksa mengamankan kepindahan ke klub Ligue 1 Prancis.

Pergantian itu diharuskan oleh fakta bahwa Barca tidak dapat mendaftarkannya untuk musim ini karena krisis keuangan mereka tidak memungkinkan mereka untuk memenuhi persyaratan La Liga.

Di PSG, pemain internasional Argentina itu telah berjuang untuk beradaptasi dan diperkirakan akan pindah kurang dari setahun setelah kepindahannya.

Belum lama ini, laporan dari Spanyol menunjukkan bahwa rombongannya telah menghubungi Barcelona dan mendiskusikan kepulangannya.

Klaim itu semakin didorong setelah pelatih baru Xavi Hernandez membiarkan pintu terbuka bagi pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu untuk membuat comeback sensasional ke Camp Nou.

Namun, presiden Barcelona, Joan Laporta telah mendinginkan rumor yang beredar, menunjukkan bahwa kembalinya mantan pemain nomor 10 timnya saat ini tidak ada dalam rencana Barcelona.

Di tengah narasi yang saling bertentangan, Busquets telah mempertimbangkan prospek kembalinya Messi.

Dalam sebuah wawancara dengan RAC1, dia berkata: "Tentu saja saya merindukannya. Di dalam dan di luar lapangan".

"Apa yang dia berikan kepada kami... Apa yang dia lakukan, tidak dilakukan orang lain".

"Dia membuat perbedaan besar. Setelah bertahun-tahun, normal untuk merindukannya. Saya yakin dia juga akan merindukan saya".

"Awalnya sulit. Kami juga terkejut. Kami masih di sini, tapi bayangkan itu untuknya. Mengubah kota, mengubah tim, mengubah gaya..."

"Ketika Anda tidak menang, Anda tidak bahagia. Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Saya ingin Leo kembali, tapi saya tahu ini sangat sulit. Dia memiliki kontrak, bagaimana dia pergi..."

"Jika Xavi [Hernandez] mengatakan kepadanya bahwa pintu terbuka, bayangkan saya sebagai teman dan rekan setimnya. Saya akan memberinya ban kapten. Dia selalu memiliki kekaguman dan rasa hormat saya," tutup Busquets.