Ibrahimovic pun sukses menyumbang 8 gol selama dipercaya turun oleh Stefano Pioli.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Milan mungkin menawarkan perpanjangan kontrak dengan pemotongan gaji dan Ibra bisa menjadi salah satu direktur klub di akhir karir bermainnya.
Diberitakan sebelumnya, Ibrahimovic mengaku panik apabila membicarakan mengenai kapan waktu yang tepat guna pensiun.
Menurutnya, ia tetap bakal berada di atas lapangan selama kondisi tubuhnya mendukung.
Jadinya, striker milik AC Milan itu hingga sekarang belum memikirkan mengakhiri kariernya sebagai pesepakbola.
“Saya memang merasa sedikit panik dengan prospek pensiun,” buka Zlatan Ibrahimovic dikutip dari laman Football-Italia.
“Saya pasti akan terus bermain selama mungkin, selama saya bisa mendapatkan hasil dan tidak menderita." lanjutnya.
"Saya ingin mengakhiri karir saya tanpa penyesalan, jadi saya harus memaksimalkan waktu saya.” tegas eks pemain Manchester United dan PSG tersebut.
Disinggung mengenai rencana kegiatannya setelah pensiun, Ibrahimovic menyatakan belum mengetahuinya.
Terlepas belum adanya rencana, Ibra sendiri mempunyai kegemaran menulis dan merilis beberapa buku.
“Saya tidak tahu, kita lihat saja saat hari itu tiba." ucapnya.
"Saya bisa mulai langsung dari saat saya pensiun, atau istirahat, atau menghilang sama sekali.
“Saya tahu adrenalin yang saya rasakan saat ini tidak akan pernah sama. Kami diprogram untuk bangun, pergi ke pelatihan, kembali ke rumah dan istirahat.
"Ini berlangsung selama 20-25 tahun, tetapi suatu hari saya akan bangun dan tidak memiliki rencana apa pun, dan itu akan menjadi perasaan yang aneh.” jelas Ibra.