TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Bek Barcelona, Gerard Pique mengatakan dia merasa seperti "idiot" karena membela mantan presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu menyusul skandal Barcagate.
Pendukung Blaugrana adalah salah satu dari beberapa pemain yang ditemukan telah menjadi target kampanye kotor yang dilaporkan diatur oleh mantan orang nomor satu di Camp Nou selama masa jabatannya sebagai presiden.
Bartomeu, yang masa jabatannya melihat kesuksesan di La Liga dan Liga Champions, meninggalkan klub dalam kesulitan keuangan ketika ia mengundurkan diri pada Oktober 2020.
Berbicara kepada YouTuber Jordi Wild, Pique melontarkan kritik pedas terhadap Bartomeu, menuduhnya memiliki keterampilan manajemen yang buruk dan kurangnya komitmen terhadap klub.
"Dia adalah orang yang tidak tahu bagaimana mengatakan tidak atau menghadapi masalah," kata bek tengah itu.
"Dalam beberapa waktu terakhir, kami tidak pernah melihatnya di sekitar kompleks olahraga".
“Saya marah padanya karena dia berbohong kepada saya dengan Barcagate. Klub mengontrak beberapa layanan untuk mengkritik pemain dan [dia] memberi tahu [Lionel] Messi dan saya bahwa dia tidak tahu apa-apa".
"Kemudian saya mengetahui bahwa dia memang tahu. Bahwa dia berbohong kepada saya tentang insiden yang begitu serius ... dan saya keluar seperti orang idiot untuk membelanya."
Pique juga mengaku kecintaannya pada sepak bola kini sudah berkurang saat mendekati senja kariernya.
Sejak bergabung dengan Barcelona pada tahun 2008 dari Manchester United, bek tersebut telah memenangkan setiap penghargaan utama yang tersedia untuk klub dan negara.
"Sebagai atlet, saya lebih menyukainya ketika saya masih kecil daripada sekarang," tambahnya.
“Sebelumnya, saya menjalaninya dengan lebih semangat".
"Sekarang Anda memiliki banyak hal yang ditawarkan dan sepak bola bersaing dengan banyak hal."