TRIBUNNEWS.COM - Timnas Inggris bisa dibilang memiliki start ideal pada Piala Dunia 2022 kali ini.
Pasalnya, Inggris tergabung di Grup B Piala Dunia 2022.
Komposisi penghuni Grup B sendiri cenderung biasa-biasa saja.
Maksudnya, tak ada negara besar lain yang akan berada di grup ini selain Inggris.
Baca juga: Spanyol Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2022, Begini Komentar Luis Enrique
Timnas berjuluk Tiga Singa tersebut akan berduel dengan Amerika Serikat dan Iran.
Sementara itu, satu lawan lainnya baru akan diketahui setelah fase playoff usai pada Juni mendatang.
Wales, Ukraina dan Scotlandia akan menjadi negara yang berduel di playoff tersebut.
Di atas kertas, lawan yang akan dihadapi Harry Kane dan kolega berada di bawah level mereka.
Baca juga: Spanyol Masuk Grup Neraka Piala Dunia 2022, Begini Komentar Luis Enrique
Namun hal tersebut tak dijadikan sebagai sebuah keuntungan di mata pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate.
Southgate yakin jika anggota Grup B lain juga memiliki hasrat yang sama untuk melangkah ke fase selanjutnya.
Ia juga sadar tim asuhannya masih cukup awam dengan peta kekuatan calon lawannya.
Pasalnya, Inggris sudah lama sekali tak bertanding melawan Amerika Serikat atau Iran.
Kedua negara tersebut juga memiliki potensi untuk mengejutkan mereka.
Apalagi bagi Amerika Serikat yang tengah dihuni oleh pemain-pemain yang banyak merumput di Eropa.
"Ini akan menjadi grup yang pertandingan di dalamnya akan lebih rumit dan tak sekadar ranking saja," ungkap Southgate dikutip dari Daily Mail.
"Itu menjadi berbahaya bagi kami. Akan ada pertandingan yang merepotkan kami."
"Amerika Serikat dan Iran adalah tim yang sudah lama tak kami hadapi. Sedangkan tim ketiga belum diketahui."
"Tapi kemungkinan akan ada derby tanah Britania nantinya," sambungnya.
Baca juga: Siaran Liga Inggris Malam Ini: Liverpool, Man City, dan Chelsea Lawan Musuh Enteng, MU Vs Leicester
Southgate harus cerdas dalam memilih dan mengatur para pemainnya.
Sebab, jadwal Piala Dunia 2022 kali ini akan berbeda dari kebiasaan.
Turnamen yang digelar empat tahun sekali ini akan dilaksanakan pada November hingga Desember 2022.
Itu tentu berbeda dari jadwal biasanya, di mana Piala Dunia digelar pada Juni hingga Juli.
Anak asuh Southgate tak akan memiliki banyak waktu untuk istirahat.
Sebab, jarak antara kompetisi dan Piala Dunia 2022 tak terlalu jauh.
"Hal lain yang perlu kami perhatikan adalah kami bermain tujuh hari setelah musim ini berhenti," ujar Southgate.
"Jadi, tidak akan ada banyak waktu bagi kami untuk bersiap."
"Kami juga akan memeriksa terkait cedera dan kebugaran. Itu akan menjadi kunci."
"Kami tak akan bisa melakukan banyak hal di hari-hari pertama karena pemain masih dalam tahap pemulihan," lanjutnya.
Langkah Inggris di Piala Dunia 2022 berpotensi bisa cukup jauh.
Namun, mereka juga perlu melihat apa yang terjadi di grup lainnya.
(Tribunnews.com/Guruh)