Sebab, ia setidaknya sudah tiga kali membawa tim asuhannya tak menghadapi satupun tendangan ke gawang sejak era statistik dimulai, sebagaimana dikutip dari Opta.
2. Mentalitas De Bruyne
Tak salah jika Guardiola menunjuk Kevin De Bruyne sebagai kapten tim Manchester City.
Ia seakan tak pernah kehabisan cara untuk membongkar pertahanan lawan.
Baik lewat umpan yang ia lepaskan.
Atau dengan pergerakan tanpa bola.
Gol tunggal yang dilesakkan pemain asal Belgia di laga ini juga berasal dari pergerakan tanpa bola yang cerdas.
Ia tak terintimidasi dengan bek Atleti yang menumpuk di daerah permainan sendiri.
Eks pemain Chelsea tersebut menemukan celah kecil yang bisa dimanfaatkan untuk membuat gol.
Bagi De Bruyne, mencetak gol di saat kritis memang bukan menjadi masalah.
Khusus di Liga Champions, ia sudah mencetak 11 gol.
Nah, delapan dari 11 lesakan yang ia buat datang ketika kompetisi memasuki fase knockout, sebagaimana dikutip dari laman resmi UCL.
3. Phil Foden Bocah Ajaib
Keputusan Pep Guardiola menyimpan Phil Foden pada awal laga terbukti benar.