News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Liga Champions - Tuchel Minta Pemain ke-13 Bantu Chelsea Atasi Real Madrid di Stamford Bridge

Penulis: Claudia Noventa
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gelandang Chelsea asal Jerman Kai Havertz melakukan selebrasi usai mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Newcastle United di Stamford Bridge di London pada 13 Maret 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Chelsea akan menjamu Real Madrid di leg pertama babak perempat final Liga Champions malam ini.

Laga Chelsea vs Real Madrid akan digelar di Stamford Bridge, pada Kamis (7/4/2022), pukul 02.00 WIB.

Chelsea harus menghadapi lawan berat di Liga Champions setelah keok di Liga Inggris.

Pada laga pekan ke-29 Liga Inggris, Sabtu (2/4/2022), The Blues kalah telak 1-4 atas Brentford.

"Setelah kami memilikinya (pembuka), kami berhenti bertahan dan memberikan tiga gol tandang begitu saja dalam 10 menit. Itu sangat biasa dan membunuh permainan kamu," ujar Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, seusai kekalahan.

Baca juga: Ancelotti Susul Tim Real Madrid ke London Jelang Laga Liga Champions, Tes Terakhir Dia Telah Negatif

Baca juga: Usai Pertandingan Leg 1 Babak Perempat Final Liga Champions, Koke dan Guardiola Bahas Era Prasejarah

Gelandang Brentford Denmark Christian Eriksen (kiri) bertabrakan dengan kiper Chelsea kelahiran Prancis Senegal Edouard Mendy setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Brentford di Stamford Bridge di London pada 2 April 2022. (Glyn KIRK / AFP)

Kini, Thomas Tuchel berharap skuad Chelsea bisa bangkit demi bisa mencuri gol dari jawara 13 kali Liga Champions, Real Madrid.

Selain meminta para pemain The Blues untuk main habis-habisan dan tampil lebih baik, Thomas Tuchel juga meminta tolong pada suporter Chelsea.

Tuchel meminta para suporter untuk memberikan semangat pada para pemain dan memberikan intimidasi ke skuad Real Madrid.

"Kami harus lebih baik di lapangan, kami pertama harus mengakui itu. Tapi, kami butuh suporter untuk menjadi lebih baik," ujar Tuchel, seperti dikutip dari Skysports.

"Mereka adalah lawan yang besar dan ini adalah kesempatan besar."

"Biasanya kami memiliki atmosfer seperti ini di pertandingan malam dan pertandingan besar musim ini. Ini memberi kami dorongan besar dalam hal atmosfer dan energi. Kami membutuhkannya. Ini penting dalam jenis permainan seperti ini," jelas Tuchel.

"Sangat sulit, jauh lebih sulit untuk bermain melawan penonton juga. Kami akan menghadapinya di Madrid minggu depan. Semua orang harus berada di level atas. Kami perlu menyalakan api, tetapi semua orang harus tiba besok, siap untuk mendukung," tegasnya.

Real Madrid Jalani Laga Berat

Sementara itu di kubu Real Madrid, mereka menjalani pertandingan berat di babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germaint (PSG).

Hampir tak lolos, Real Madrid sukses melakukan comeback apik hingga keadaan menjadi agregat 3-2 atas PSG.

Selain itu, permainan mereka di Liga Spanyol juga tak cukup baik.

Mereka sempat kalah 0-4 atas Barcelona di pekan ke-29 Liga Spanyol.

Baca juga: Liga Champions - Gertak Sambal Villarreal, Bayern Munchen Bisa Disikat seperti Juventus

Meskipun kembali meraih kemenang tipis di pekan berikutnya saat menang 2-1 atas Celta Vigo.

Ujian Real Madrid itu masih bertambah lantaran terancam tak akan ditemani sang pelatih, yakni Carlo Ancelotti.

Carlo Ancelotti diketahui terjangkit Covid-19, sehingga kehadirannya kemungkinan diwakili putra sekaligus asistennya, Davide Ancelotti.

"Kami beruntung asistennya adalah putranya sehingga mereka sangat mirip," kata Thibaut Courtois.

"Kami tahu bagaimana dia ingin kami berlatih. Ada tim besar pelatih di belakangnya dan kami semua baik-baik saja. Dia telah terlibat dalam video call jadi kami sudah mempersiapkan diri dengan baik," lanjutnya.

Meski diuntungkan soal absennya Ancelloti, Tuchel malah berharap bisa menghadapinya secara langsung di lapangan.

Baca juga: Prediksi Chelsea vs Real Madrid, Liga Champions: Skema False Nine Tuchel Ditantang Ketajaman Benzema

Selain itu, menurutnya Ancelloti tetap bisa memimpin timnya dengan baik dan memberikan strategi sempurna meski tak dapat hadir di lapangan.

"Saat ini Anda bisa bertanggung jawab dengan bantuan virtual, jadi saya cukup yakin dia dapat melakukan pembicaraan tim dan berhubungan dengan para pemain. Tapi itu selalu jauh lebih baik untuk berada di sana dan memiliki pengaruh langsung."

"Itu yang paling kami sebagai pelatih sukai, berada di tengah-tengah tim, terus berkomunikasi tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan senyuman, pelukan."

"Saya harap dia masih bisa hadir, saya mendapat informasi dia akan berusaha untuk hadir di malam hari. Dia pelatih besar, akan menyenangkan ada dia di samping lapangan dalam permainan semacam ini," ucap Tuchel.

(Tribunnews.com/Claudia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini