TRIBUNNEWS.COM - Perjuangan Everton untuk lepas dari bayang-bayang zona degradasi semakin berat.
Itu terjadi setelah mereka harus mengakui keunggulan tuan rumah Burnley pada laga tunda pekan ke-19 yang baru dimainkan pada Kamis (7/4/2022).
The Toffees, julukan Everton, kalah secara dramatis dengan skor 3-2.
Padahal tim asuhan Frank Lampard ini sempat unggul terlebih dahulu hingga babak pertama usai.
Baca juga: Rooney Ungkap Kondisi Manchester United Saat Ini hingga Alasan Pilih Pochettino Ketimbang Ten Hag
Namun keadaan berubah ketika laga bergulir hingga 45 menit kedua.
Burnley mampu membalikkan keadaan berkat gol telat Maxwel Cornet di menit ke-85.
Kekalahan di markas Burnley ini menjadi hasil minor kedelapan dalam 12 pertandingan di semua kompetisi.
Jika hanya menghitung kiprah di Liga Inggris, maka Everton era Lampard ini sudah kalah tujuh kali dalam sembilan laga.
Baca juga: Kunci Superioritas Liverpool: Peran Ganda Van Dijk, Transformasi Arnold & Sihir Gegenpressing Klopp
Hasil ini tentu bertolak belakang dengan misi Super Frank yang ingin menghembuskan angin perubahan di kubu The Toffees.
Ia ditunjuk untuk menggantikan Benitez yang gagal bersinar di Everton.
Misi Lampard nampak akan membuahkan hasil ketika melawan Burnley ini.
Apalagi, keunggulan mereka nampak solid hingga babak pertama rampung.
Akan tetapi, angin perubahan Lampard tersebut masih kalah ampuh dengan olok-olok yang dilontarkan pelatih Burnley, Sean Dyche.
Dyche mengatakan kepada anak asuhnya jika Everton tampil seperti tim yang lupa cara menang.
Mentalitas para pemain sisi biru Liverpool itu dipandang Dyche sedang sangat rendah.
Untuk itu, ia memotivasi anak asuhnya agar bisa bermain lebih baik lagi di babak kedua.
Hasilnya, mereka mampu membalikkan keadaan dan mengamankan tiga angka.
"Terkadang, aspek mentalitas memang sangat berat. Saya pernah berada di sana jadi saya tahun rasanya," ungkap Dyche dikutip dari Sportbible.
"Sulit untuk dijelaskan tapi terkadang Anda bisa merasakan sebuah tim tak tahu cara menang."
"Saya mengatakan kepada tim saya, 'Saya tidak yakin mereka tahu cara untuk menang', apalagi di laga tandang."
"Saya berkata, 'kita harus bermain dengan aspek mentalitas itu. Kami harus bermain lebih baik,'" sambungnya.
Baca juga: Kebangkitan Tottenham di Liga Inggris, Tangan Dingin Antonio Conte, Peran Vital Son & Harry Kane
Dengan hasil ini, Everton tinggal berjarak satu poin saja dari batas zona degradasi.
Tim asuhan Frank Lampard ini berad di tangga ke-17 dengan raihan 25 angka.
Sedangkan Burnley menguntit di posisi ke-18 dengan 24 poin.
(Tribunnews.com/Guruh)