TRIBUNNEWS.COM - Berjumpa Villarreal membuat Bayern Munchen seketika menjadi klub yang abnormal.
Setidaknya begitu sindiran yang dilontarkan oleh pelatih Villarreal, Unai Emery.
Secara mengejutkan Bayern Munchen menelan kekalahan 1-0 atas Villarreal pada babak perempat final Liga Champions, Kamis (7/4/2022) dini hari WIB di Stadion El Madrigal.
Satu-satunya gol yang tercipta pada laga beda kelas ini dibukukan oleh Arnaut Danjuma.
Baca juga: Pengakuan Nagelsmann: Untung Bayern Munchen Tak Dibantai Villarreal, Kapal Selam Kuning Bikin Ngeri
Baca juga: 5 Sorotan Kekalahan Bayern Munchen di Liga Champions: Lewandowski Malang, Gnabry Jadi Kambing Hitam
Pasca-laga, Unai Emery, senang sekaligus terkejut timnya bisa membungkam perlawanan Bayern Munchen.
Maklum, Die Roten (Munchen) memiliki identitas sebagai tim tukang bantai.
Banyak tim-tim elite Eropa yang berkiprah di Liga Champions harus menerima nasib ketika babak belur saat bersua Bayern Munchen.
Menang dengan skor telak agaknya menjadi hobi Munchen di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir.
Paling baru saat mereka menyingkirkan RB Salzburg dengan skor 7-1.
Pun Barcelona juga tak luput dipermalukan raksasa Bundesliga ini. Tepatnys Liga Champions musim 2020, Barca ambyar dengan skor akhir 8-2 di kaki Bayern Munchen.
Duo London Utara, Arsenal dan Tottenham Hotspur juga tak luput menjadi korban kedigdayaan Munchen.
Robert Lewandowksi menaklukkan Arsenal lewat kedudukan 5-1. Sedangkan Spurs lebih parah, yakni 7-2.
Namun tadi malam, Kapal Selam Kuning (Villarreal) memiliki keberuntungan yang tinggi.
Secara tak terduga, Bayern Munchen berhasil mereka taklukkan.
"Musim ini kami memiliki perjalanan yang sangat bagus yang membuat kami sangat puas. Tanggapan tim adalah bahwa kami di sini untuk mencoba bersaing dan mencapai semifinal dan final," buka Unai Emery, dikutip dari laman Marca.
Villarreal sukses membuat Bayern Munchen tak berkutik. Bahkan striker sekaliber Robert Lewandowksi mau tak mau harus menjadi pesakitan di lini depan pada laga dini hari tadi.
"Ini bagian dari pertandingan. Seharusnya kami memiliki lebih banyak gol karena peluang juga banyak tercipta."
"Jujur, tidak normal melihat Bayern Munchen yang menelan kekalahan. Namun perlu di satu waktu melihat bagaimana mereka (Munchen) menerima kekalahan dengan banyak gol," tambah pria yang pernah membesut Arsenal.
Unai Emery menorehkan prestasi menawan. Dia berhasil back to back sebagai pelatih yang mengalahkan Die Roten pada ajang Liga Champions.
Saat masih menukangi PSG, Unai Emery sukses membawa klub Ligue 1 itu menggajar Bayern Munchen dengan skor 3-0 di Parc de Princess. Memori itu tersaji pada musim 2017.
Namun Entrenador tim Kapal Selam Kuning ini tak ingin alrut dalam euforia kemenangan.
Bayern Munchen tetaplah tim elite dunia yang sangat bisa untuk mengukir kisah comeback.
'Tai ini sepak bola. Anda tidak bisa lengah. Mereka memiliki tim dan pemain yang hebat, kami harus waspada," pungkas Unai Emery.
(Tribunnews.com/Giri)