TRIBUNNEWS.COM - Gelandang serang Chelsea, Mason Mount, mendadak viral di jagad media sosial.
Kebiasannya menata rambut di setiap pertandingan membuat Mount panen hujatan.
Satu di antaranya aksi menata rambut diperlihatkan penggawa Timnas Inggris ini saat Chelsea takluk dari Real Madrid 3-1 pada babak perempat final Liga Champions.
Mount diketahui memilih memanjangkan rambut sebagai style barunya. Padahal di awal-awal kemunculannya, pemain jebolan akademi Chelsea ini memiliki potongan cepak rapi.
Walhasil dengan gaya rambut yang lebih panjang, Mason Mount memiliki kebiasaan baru. Yap, dia sering tertangkap kamera tengah merapikan rambutnya ketika pertandingan berlangsung.
Baca juga: Tak Cuma Merana di Liga Champions, Chelsea juga Menanggung Malu karena Makanan di Stamford Bridge
Baca juga: Tiga Hal Ini Menjadi Tonggak Bersejarah Bagi Real Madrid Saat Menaklukkan Chelsea 3-1 di London
Diwartakan Sportbible, sejumlah video sang pemain sedang melakukan 'aksi' tersebut menjadi bahan hujatan.
Video berdurasi 16 detik saat Real Madrid membungkam The Blues pun ramai beredar di media sosial Twitter ketika memperlihatkan kebiasaan anyar Mount.
Beragam reaksi dilontarkan oleh netizen. Bahkan ada yang memberikan komentar bahwa Mason Mount lebih layak mendapatkan penghargaan Salon d'Or 2022 ketimbang Ballon d'Or.
Salah satu momen yang membuat geram netizen adalah saat Chelsea tengah berupaya untuk mencetak gol dan umpan diberikan kepada Lukaku yang bergerak di dalam penalti.
Mount yang tak jauh dari posisi Lukaku bukannya bersiaga untuk mengantisipasi adanya bola rebound, namun malah menata rambutnya.
Hal ini tidak satu atau dua kali dilakukan, namun ada beberapa momen yang menunjukkan Mount memeragakan hal yang sama.
Terlepas dari itu, laga yang berlangsung di Stamford Bridge ini berkesudahan dengan skor 1-3.
Gol kemenangan Madrid diborong oleh Karim Benzema yang mengemas hattrick.
Sedangkan The Blues mendapatkan lesakan hiburan melalui Kai Havertz.