TRIBUNNEWS.COM - Chelsea melangkah dengan sangat berbeda pada pekan lalu ketika menghadapi Southampton dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (9/4).
Tim asuhan Thomas Tuchel menang meyakinkan dengan skor 0-6, empat di antaranya tercetak di babak pertama.
Tidak peduli bermain di kandang lawan, Mason Mount dan kolega melahap permainan dengan mendominasi 2x45 menit waktu pertandingan dan diakhiri dengan sentuhan akhir yang manis.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini: Real Madrid vs Chelsea, Liverpool vs Benfica, Live SCTV
Jumlah gol tersebut bisa saja bertambah menjadi 9 seandainya tiga peluang Chelsea tidak mengenai mistar gawang Southampton.
Trio lini depan Chelsea, Mason Mount, Kai Havertz, dan Timo Werner jadi aktor protagonis bagi The Saints.
Kondisi tersebut tentu sangat berbeda ketika melihat Chelsea bermain dalam dua laga terakhir di Stamford Bridge.
Kalah 1-4 dari Brentford dan takluk 1-3 dari Real Madrid.
Thomas Tuchel menganggap ini adalah sebuah momen yang dilalui oleh anak asuhnya.
Mengubah keterpurukan dengan menunjukkan mentalitas dan harapan.
"Kami perlu membalikkan keadaan," kata Tuchel, dikutip dari The Guardian.
"Ini bukan perubahan haluan besar, tetai itu adalah momen bagi kami. Perasaan itu adalah momen untuk mengatakan yang sebenarnya kepada tim, pendapat jujur saya, dan memberi tahu mereka sebagai bagian dari tim. Inilah yang saya rasakan," sambungnya.
Baca juga: Sorotan Liga Inggris saat Man City 2-2 Liverpool, Sukacita Berujung Pelukan Klopp dan Guardiola
Tuchel mendekati skuat The Blues melalui emosi psikologi yang ia mainkan.
Hal itu berperan penting dengan hasil yang diperoleh dari Southampton.
Hal yang sama juga harus dilakukan Tuchel untuk bisa membalikkan keadaan atas Real Madrid jika ingin melenggang ke semifinal Liga Champions.
"Sekarang saatnya untuk melanjutkan karena kami telah menemukan apa yang membuat kami kuat," beber Tuchel.
Pertandingan nanti melawan Madrid tentu tidak seperti menghadapi Soton kemarin.
Los Blancos, julukan Real Madrid berada di level permainan, tim, serta kualitas pelatih yang berbeda.
Chelsea butuh tiga gol untuk memastikan satu tiket semifinal.
"Pada level seperti ini, Anda tidak bisa bermain seperti leg pertama, secara individu dan sebagai tim," ucap Tuchel, dikutip dari UEFA.
"Dengan performa itu, apakah itu berjalan? Tidak. Jika ada yang berubah, mungkin. Tapi kami butuh tiga gol dan seberapa sering ini terjadi?" tanyanya.
Pertandingan Real Madrid vs Chelsea perempat final leg kedua akan berlangsung di Santiago Bernabeu pada Rabu (13/4/2022) pukul 02.00 WIB.
Jadwal Liga Champions babak perempat final leg 2:
Rabu, 13 April 2022
Pukul 02.00 WIB - Bayern Munchen vs Villarreal
Pukul 02.00 WIB - Real Madrid vs Chelsea (live SCTV)
Kamis, 14 April 2022
Pukul 02.00 WIB - Atletico Madrid vs Manchester City
Pukul 02.00 WIB - Liverpool vs Benfica (live SCTV)
(Tribunnews.com/Sina)