Tim Reviu PPON Kemenpora Putuskan Timnas Futsal Putra yang Berangkat ke SEA Games Vietnam
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim reviu PPON Kemenpora yang dikepalai Prof. Asmawi beserta jajarannya melakukan rapat persiapan cabang olahraga (cabor) Indonesia untuk berangkat ke SEA Games Vietnam.
Rapat tersebut juga turut diikuti Menpora Zainudin Amali, CdM Ferry Kono, Wakil CdM Ade Lukman dan Deputi IV Kemenpora Chandra Bhakti di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022).
“Kami baru saja bersama CdM dan wakil CdM beserta tim review rapat terkait persiapan keberangkatan kontingen ke SEA Games. Kami membahas bagaimana persiapan kontingen secara detail sudah dijelaskan oleh CdM dan wakil CdM bagaimana persiapan, sampai melayani para atlet di Vietnam. Lalu juga keberangkatan hasil tim kita, kami sudah dapat laporan dari tim reviu,” kata Chandra Bhakti.
Tak hanya itu rapat tersebut juga membahas adanya perubahan atlet yang akan diberangkatkan ke SEA Games karena hal-hal lain seperti cedera.
Rapat juga membahas penambahan sub-cabor yakni Timnas Futsal Putra sesuai hasil dari tim reviu.
“Dalam kesempatan kali ini, kami sudah mendengarkan sekali lagi, rekomendasi dari tim reviu. Cabor yang sudah ditetapkan baik DBON maupun non-DBON, akan ditambah 1 cabor baru yaitu futsal putra. Itu hasil dari review. Dari yang sudah disampaikan dan ditambah hari ini, penambahan futsal putra mengingat mereka sudah berhasil menjadi finalis AFF,” jelas Ferry Kono.
Dengan keputusan ini tim reviu tinggal menunggu persetujuan dari Federasi Futsal Indonesia (FFI) yang berada di bawah naungan PSSI.
Pasalnya pada pertemuan sebelumnya, FFI masih mengajukan Timnas Futsal Putri yang berangkat sementara tim reviu melihat Timnas Futsal Putri tidak layak diberangkatkan salah satunya mengenai catatan prestasi dan persiapan.
“Sekali lagi multi event ini adalah membawa nama negara. Jadi ini panggilan untuk semua atlet ketika harus membela negara. Minimal dalam hal ini tim reviu, para pakar, mereka merekomendasikan bahwa yang siap dan berpeluang meraih medali itu adalah tim putra,” jelas Prof Asmawi.
“Mengingat kebijakan yang sudah disepakati oleh Kemenpora, KONI, NOC adalah hanya yang berpeluang meraih emas, perak, perunggu pada cabor, itulah yang menjadi target untuk diberangkatkan. Dengan hasil rekomendasi yang seperti itu, dan merekalah yang akan membela merah Putih pada multi event SEA Games,” lanjut ia menjelaskan.
Keputusan dari FFI dan PSSI untuk persetujuan keikutsertaan Timnas futsal putra ditunggu hingga besok. kalau besok tak kunjung juga memberikan persetujuan artinya Timnas Futsal Indonesia tak akan tampil di SEA Games 2022
“(kalau tidak ajukan-red) Ya tidak usah berangkat, karena kami sudah sepakat karena kami merekomendasikan hanya untuk tim putra,” pungkasnya.