TRIBUNNEWS.COM, MUENCHEN- Para pemain Villarreal merayakan keberhasilan mereka menembus babak semifinal Liga Champions dengan bersuka cita.
Terlihat di ruang ganti Villarreal usai mereka menahan imbang Bayer Muenchen 1-1 di leg kedua babak perempat final di Muenchen.
Mereka unggul agregat 2-1 setelah pada laga leg pertama menang 1-0 atas Bayern Muenchen.
Satu per satu, pelatih Unai Emery memeluk pemain yang masuh ruang ganti.
Para pemain bernyanyi bernyanyi bersama dan larut dalam kegembiraan bersama. Mereka memukul-mukul meja dan berjoget gembira.
Mereka baru lolos semifinal, namun kegembiraannya terasa seperti merayakan gelar juara.
Mereka menaklukkan tim raksasa Jerman, Bayern Muenchen, tim yang jarang kalah pada saat bermain di Allianz Arena di Liga Champions.
Tapi kali ini, Villarreal berhasil menahan imbang mereka sehingga mereka lolos ke semifinal.
Villarreal mengejutkan Bayern Munich untuk mencapai semifinal Liga Champions kedua kalinya
Keberhasilan Tim Underdog
Siapa sangka?! Dongeng berlanjut untuk Villarreal, tim Kapal Selam Kuning berhasil menyingkirkan favorit juara, Bayern Munich dengan cara yang epik.
Pasukan Unai Emery telah menantang segala rintangan untuk memesan tempat di semi final.
Ini adalah semifinal yang kedua dalam sejarah klub - setelah mengamankan hasil imbang 1-1 di Allianz Arena pada Rabu (13/4/2022).
Meski memasuki pertandingan Liga Champions malam itu dengan keunggulan satu gol dari kemenangan leg pertama perempat final mereka di Ceramica pekan lalu, tidak banyak yang memberi Villarreal kesempatan untuk berpotensi memberikan kejutan.
Pendekatan taktis dan pragmatis untuk bentrokan menghasilkan babak pertama berakhir imbang 0-0, meskipun sejumlah peluang untuk tim tuan rumah.
Di babak kedua, Robert Lewandowski memecah kebuntuan untuk tim Bavaria saat para penggemar berharap bahwa perubahan haluan yang menginspirasi ada di tikungan.
Namun, kegembiraan Bayern untuk mengamankan penampilan semifinal kedua dalam tiga tahun gagal ketika pemain pengganti Samuel Chukuweze menyelesaikan gerakan memisahkan diri yang brilian untuk membuat tim tamu menyamakan kedudukan pada menit ke-88.
Kemenangan agregat 2-1 Villarreal memperpanjang rekor yang tidak diinginkan Bayern Muenchen melawan lawan Spanyol.
Untuk kelima kalinya dalam sejarah pemain Bavaria itu, mereka gagal lolos ke tahap berikutnya dari kampanye Liga Champions setelah kekalahan leg pertama di tangan lawan dari La Liga.
Jika digabungkan, Muenchen kini telah gagal ke semifinal untuk tahun kedua beruntun di kompetisi Eropa dalam 9 musim.