TRIBUNNEWS.COM - Hasil yang cukup kontras dialami Liverpool dan Manchester City di perempat final Liga Champions, Kamis (14/4/2022).
Liverpool terlibat drama enam gol saat menjamu Benfica di leg kedua.
Terhampar di Anfield, The Reds harus puas mendapati hasil imbang 3-3 dengan Benfica.
Pasukan Jurgen Klopp sejatinya mampu unggul terlebih dahulu.
Lesakan dari Ibrahima Konate (21') dan Roberto Firmino (55', 65') membuat tuan rumah di atas angin.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Pep Guardiola Cari Aman, Manchester City Pontang-panting ke Semifinal
Akan tetapi, Benfica yang tertinggal secara agregat tetap tak menyerah.
Wakil Portugal ini juga berhasil memasukkan tiga gol ke jala Alisson.
G. Ramos (32'), R. Yaremchuk (73') dan D. Nunez (82') membuat laga semakin ketat.
Baca juga: Babak 1 Liga Champions: Atletico Madrid Buntu, Peluang Man City Terhenti Tiang Gawang
Untungnya, tim tamu tak menambah rekaning golnya pada pertandingan ini.
Alhasil, Liverpool berhak lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 6-4.
Manchester City
Di laga lain, Manchester City juga berhasil lolos ke semifinal Liga Champions.
Namun, mereka menempuh jalan yang berbeda dari Liverpool terkait cara kelolosannya.
Jika The Reds mengalami hujan gol, The Citizens justru mengalami kebuntuan.
Pasalnya, City bermain imbang 0-0 melawan Atletico Madrid.
Meski demikian, hasil imbang tersebut sudah cukup meloloskan mereka ke semifinal.
Pasalnya, Man City mempunyai keunggulan agregat hasil dari kemenangan leg pertama.
Pasukan Pep Guardiola lolos dengan agregat 1-0.
Jalannya Laga Atletico Madrid Vs Man City
Atletico Madrid mengemban misi harus menang pada leg kedua ini.
Untuk itu, pasukan Diego Simeone tak lagi menerapkan strategi total defensif.
Setidaknya itu yang tercermin di 5 menit awal jalannya laga.
Joao Felix cs berani menerapkan pressing kepada para pemain Manchester City.
Mereka bahkan sudah menekan pemain lawan saat The Citizens masih berada di area sendiri.
Man City mendapat peluang pertama pada menit ke-10.
The Citizens mendapat hadiah sepak pojok yang lantas dieksekusi dengan baik.
Umpan lambung yang tertuju ke kotak penalti berhasil disambut John Stones.
Sayangnya, sundulan mantan bek termahal Inggris ini masih melambung.
Sekira menit ke-13, terjadi insiden yang melibatkan Phil Foden dan Felipe.
Keduanya terlibat dalam duel udara di area permainan City.
Foden sudah dalam posisi siap menanduk bola.
Akan tetapi, Felipe datang dari belakang dengan cukup agresif dan berniat menanduk bola juga.
Sayangnya, aksi Felipe itu membuat Foden kesakitan.
Kepala pemain muda Inggris ini sampai harus dibalut lantaran terluka.
Hingga menit ke-21, pertandingan masih didominasi perebutan bola di lini tengah.
Atletico yang lebih menggebu dalam membangun serangan tak mampu memproduksi peluang berbahaya sejauh ini.
Sedangkan Manchester City tampil lebih kalem dengan tetap menerapkan penguasaan bola sebagai senjata utama.
Man City kembali mendapat peluang di menit ke-28.
Sebuah kemelut di kotak penalti nyaris bisa dimanfaatkan Ilkay Gundogan dan Kevin De Bruyne menjadi gol.
Namun upaya Gundogan hanya membentur tiang gawang.
Memasuki setengah jam laga berjalan, City perlahan menegaskan dominasinya.
Selain mengontrol jalannya laga, mereka juga makin rajin merangsek ke kotak penalti lawan.
Akan tetapi, skor 0-0 tetap terjaga sampai babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Manchester City tak banyak melakukan perubahan dalam hal taktik.
Mereka mencoba mengendalikan pertandingan dengan penguasaan bola.
Tim asuhan Pep Guardiola ini juga tak begitu ngotot dalam melancarkan serangan.
Bisa dibilang, misi utama mereka adalah mengamankan keunggulan agregat yang sudah dipegang sejak leg pertama.
Sedangkan Atletico Madrid juga masih penasaran untuk membongkar pertahanan The Citizens.
Beragam upaya yang mereka lancarkan selalu gagal menembus tembok kokoh pertahanan lawan.
Pada menit ke-86, Atletico Madrid memiliki dua peluang sekaligus yang dapat berbuah gol.
Matheus Cunha dan Stefan Savic masing-masing berpeluang menjebol jala Ederson.
Namun, upaya kedua pemain masih bisa dimentahkan oleh segenap pemain City.
Skor 0-0 menjadi tanda berakhirnya babak kedua.
Ini sekaligus meloloskan Man City ke semifinal Liga Champions.
(Tribunnews.com/Guruh)