TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menanggapi kemenangan timnya atas Fiorentina dengan skor dua gol tanpa balas dalam lanjutan leg kedua Semifinal Coppa Italia, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB.
Berlangsung di Allianz Stadium, Juventus baru bisa membobol gawang Fiorentina pada menit ke-32.
Federico Bernadeschi menjadi aktor pembuka keunggulan Juventus setelah memanfaatkan bola rebound di pertahanan Fiorentina.
Adapun gol penutup kemenangan Juventus terjadi pada penghujung laga menit 90+4.
Baca juga: Hasil Coppa Italia: Ungkapan Simone Inzaghi setelah Inter Pesta Tiga Gol ke Gawang AC Milan
Baca juga: Hasil Coppa Italia: Susah Payah Tundukkan Fiorentina, Juventus Tantang Inter Milan di Final
Danilo menjadi pemain terakhir yang menjebol gawang Fiorentina berkat meneruskan umpan terukur Juan Cuadrado.
Alhasil, Juventus berhak melaju ke Final Coppa Italia dengan kemenangan agregat 3-0 dari anak asuh Vincenzo Italiano.
Keberhasilan Juventus melesat ke Final Coppa Italia disambut gembira oleh Allegri.
Juru taktik berusia 54 tahun itu memuji kinerja seluruh anak asuhnya di atas lapangan.
"Kami menang berkat kerjasama tim, semua orang memiliki semangat yang tepat," buka Massimiliano Allegri dikutip dari laman Juventus.
"Fase bertahannya bagus, walaupun kami seharusnya mencetak gol kedua di babak pertama, tapi kami minim kesalahan," tambahnya.
Arsitek asal Italia itu nampak tidak sabar menghadapi partai Final Coppa Italia melawan Inter Milan.
Baca juga: Magis Bukayo Saka & Kecerdasan Arteta Poles Pemain Muda: Mengangkat Derajat Arsenal di Liga Inggris
Klub berjuluk Bianconeri nantinya bertemu Inter Milan setelah menyingkirkan rival sekotanya AC Milan dengan skor agregat tiga gol tanpa balas.
"Mencapai final bersama Inter adalah tujuan kami," ucap Allegri.
"Kami sebelumnya bermain imbang dengan Bologna itu tidaklah mudah."
"Setelahnya melawan tim seperti Fiorentina yang tahu bagaimana bermain dengan intensitas," ungkapnya.
Terlepas dari kemenangan ini, ada momen menarik ketika Dusan Vlahovic tidak bermain penuh menghadapi mantan timnya.
Vlahovic hanya diberi kesempatan di atas lapangan selama 82 menit sebelum digantikan Moise Kean.
Menurut Allegri, penyerangnya asal Serbia itu sedikit mengalami kelelahan.
Ia pun mengantisipasinya dengan tidak memaksakan kondisi striker berusia 22 tahun tersebut.
"Vlahovic? Dia telah bersama Juve selama tiga bulan dan sekarang sedikit kelelahan akibat bermain hampir setiap tiga hari," beber Allegri.
"Dia berusia 22 tahun dan dia harus menemukan keseimbangan, tetapi itu adalah langkah yang akan dia buat untuk mencapai kedewasaan yang tepat," tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)