Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator kompetisi sepakbola Indonesia, PT LIB mulai menyusun jadwal dan format pertandingan Liga 1 dan Liga 2 musim depan.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya masih menentukan format apa yang cocok untuk Liga 2.

Pada musim sebelumnya, Liga 2 bergulir dengan format grup lantaran diadakan di tengah pandemi Covid-19.

“Berikutnya kami juga lagi bikin Liga 2. Sekalian, jadi kami punya tugas menyusun pramusim, Liga 1 dan Liga 2,” kata Hadian saat dihubungi Tribunnews, Jumat (22/4/2022).

“Liga 2 formatnya seperti apa, apakah dibagi grup atau dua wilayah ini juga sedang dibahas. Karena tentu kita harus pikirkan klub-klub yang mau ikut nanti di Liga 2, kalau dengan format home and away itu memberatkan tidak buat biayanya, nah itu nanti kita akan diskusi dengan klub-klub,” jelasnya.

Sebelumnya, Liga 2 2021 diikuti 24 klub dan terbagi menjadi empat grup.

Klub yang berada di papan bawah pada masing-masing grup terdegradasi ke Liga 3 yakni PS Mitra Kukar, Hizbul Wathan, Badak Lampung FC dan KS Tiga Naga.

Setelah dari fase grup, dua klub teratas pada fase grup lolos ke babak delapan besar. Setelah itu semifinal dan final.

Tiga klub Liga 2 yang promosi ke Liga 1 2022/2023 yakni Persis Solo (juara), RANS Cilegon FC (runner-up) dan Dewa United FC (tempat ketiga).

Sementara itu, Liga 2 musim depan bakal diikuti 28 tim lantaran ada delapan klub Liga 3 yang promosi ke Liga 2 yakni Persikab Bandung, PSDS Deli Serdang, Deltras Sidoarjo, Putra Delta Sidoarjo, Persipa Pati, Karo United, Mataram Utama dan Gresik United.