"Pemain lokal tinggal di-launching saja, Insya Allah sudah jadi, mudah-mudahan, tinggal yang tiga orang (pemain lokal), ini selesai berarti sudah selesai," jelas Yahya Alkatiri.

Dia juga mengatakan, Persebaya juga sudah menuntaskan perekrutan pemain asing mereka untuk musim depan.

"Asing sudah semua termasuk striker," tambah Yahya Alkatiri.

Untuk skot pemain asing, Persebaya baru memperkenal satu pemain, Leo Lelis.

Tiga pemain lain, disebut Yahya Alkatiri sudah terjadi kesepakatan secara tertulis meski manajemen enggan memberi bocoran terkait tiga nama pemain asing itu.

Namun santer beredar tiga nama pemain asing tersebut adalah, Weslen Junior (striker, asal Brasil), Sho Yamamoto (gelandang asal Jepang) dan Higor Vidal (gelandang asal Brasil).

Meski sudah sepakat secara tertulis, Persebaya punya alasan tersendiri tidak mengumumkan tiga pemain asing barunya.

"Selain (Leo) Lelis, 3 orang lainnya masih terikat kontrak semua. Semua pemain asing yang jelas kemungkinan datang akhir Mei atau awal Juni," pungkasnya.

Pelatih Persbeaya, Aji Santoso menyebut kelengkapan pemain di timnya sudah mencapai 95 persen.

Bajul Ijo akan mengandalkan mayoritas pemain muda guna melakoni kompetisi Liga 1 musim depan.

“Saya melihat pemain-pemain muda ini bagus. Namun, tidak bagus juga kalau Persebaya diisi terlalu banyak pemain muda,” sebut Aji Santoso.

Melansir Transfermarkt, banderol Salman Alfarid, sebesar  Rp 1,3 miliar.

Biodata Salman Alfarid

Melansir Tribunnewswiki, Muhammad Salman Alfarid adalah seorang pesepak bola asal Indonesia.

Saat ini, Muhammad Salman Alfarid bermain di klub asal Indonesia, Persija Jakarta.

Muhammad Salman Alfarid lahir di Jakarta, Indonesia, 16 April 2002.

Posisi bermain bertinggi 1742 cm ini adalah bek kiri.

Perjalanan Karier

Muhammad Salman Alfarid sudah memiliki hobi main bola sejak kecil.

Awalnya, Muhammad Salman Alfarid bermain sepak bola rumahan di daerah asalnya, Jagakarsa.

Kemudian, Muhammad Salman Alfarid masuk ke SSB Jayakarta di Ragunan dan rutin mengikuti turnamen usia U-8 hingga U-12.

Kemudian, Muhammad Salman Alfarid pindah ke Jakarta Football Academy (JFA) pada usia ke-13.

Dari JFA inilah Muhammad Salman Alfarid mulai rutin mengikuti turnamen/kompetisi level nasional hingga internasional

Setelah ikut terjun di Liga Kompas Gramedia dan Liga Top Skor, Muhammad Salman Alfarid ikut dalam Gothia Cup 2017 di Swedia.

Seperti banyak bakat hebat dari area Jabodetabek dan Indonesia kebanyakan, Muhammad Salman Alfarid pun lalu mendarat di sekolah keolahragaan (SKO) Ragunan atau yang biasa dikenal Diklat Ragunan.

Pada musim 2020, Muhammad Salman Alfarid pun direkrut oleh Persija Jakarta.

Muhammad Salman Alfarid diproyeksikan untuk memperkuat Persija Jakarta U-18 dan U-20 di kompetisi Elite Pro Academy 2020. Namun, pada pertengahan 2020, Muhammad Salman Alfarid ikut dipromosikan ke tim senior Persija Jakarta.

Muhammad Salman Alfarid biasa bermain sebagai bek kiri, meski pada awal karier biasa bermain sebagai gelandang.

Muhammad Salman Alfarid sudah aktif di Timnas Indonesia dari jenjang U-16.

Dirinya ikut dalam rombongan Garuda Muda yang juara Piala AFF U-16 2018 dan bermain di Piala AFC U-16 2018.

Muhammad Salman Alfarid masuk ke dalam daftar 33 pemain yang menjalani Training Center (TC) Timnas Indonesia U-19 secara virtual pada November 2020.

Pemusatan latihan tersebut dilakukan guna menghadapi Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021. (Akira Tandika/Surya)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul BIODATA Salman Alfarid Bek Baru Persebaya Surabaya yang Resmi Dirilis, Sempat Main Sekali di Persija