TRIBUNNEWS.COM - Bek Manchester United, Harry Maguire baru-baru ini mendapat ancaman bom.
Ancaman tersebut didapatnya via email dari orang yang tidak dikenal.
Menurut si pengancam, ia akan meledakkan rumah Harry Maguire yang ada di bilangan Chesire, Inggris.
Tanpa pikir panjang, bek timnas Inggris ini langsung menelpon polisi.
Baca juga: Arsenal vs Manchester United, The Gunners Siapkan Kejutan di Lini Tengah
Polisi lantas menyisir rumah sang pemain dengan teliti.
Untungnya, tak ditemukan benda mencurigakan apapun dari rumah Maguire.
Alhasil ia dan keluarga tak perlu dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Kabar ancaman bom kepada Maguire ini sampai juga di telinga Mesut Ozil.
Baca juga: Tak Cuma Panen Hujatan di MU, Harry Maguire Dapat Teror Rumahnya akan Dibom
Mantan pemain Arsenal ini lantas memberikan komentarnya terkait hal yang menimpa rekan seprofesinya itu.
Menurutnya, sepak bola tak boleh dijadikan alasan untuk mengancam nyawa orang lain.
Bagaimanapun, keselataman seseorang jauh lebih penting daripada sepak bola itu sendiri.
Untuk itu, ia mendukung penuh Harry Maguire untuk bangkit dari momen kelam ini.
Di sisi lain, Ozil juga tak heran dengan adanya tindakan di luar batas seperti ini.
Ia memandang sepak bola terkadang juga bisa membuat seseorang menjadi sangat buruk.
"Baru mendengar kabar tentang Harry Maguire. Dan ini benar-benar sudah kelewatan," cuit Ozil di akun Twitternya.
Sepak bola tidak boleh dijadikan alat untuk menyerang seorang pemain dan keluarganya."
"Saya benar-benar terkejut."
"Terkadang, sepak bola dapat mengubah seseorang menjadi sosok terkejam di dunia."
"Semoga orang-orang yang terlibat mendapat hukuman," sambungnya.
Ozil dan Maguire bisa dibilang mempunyai kesamaan.
Mereka sama-sama pernah berada dalam titik terendah dalam kariernya di Liga Inggris.
Ozil mengalami itu saat bersama Arsenal.
Tepatnya, itu terjadi setelah Arsene Wenger lengser.
Beberapa kejadian di luar lapangan ikut menambah renggang hubungan sang pemain dengan pihak klub.
Ditambah lagi, performa pemain asal Jerman ini juga semakin menurun seiring berjalannya waktu.
Hal yang kurang lebih sama juga dialami Harry Maguire.
Penampilannya pada musim 2021/2022 ini sama sekali tak bisa dibanggakan.
Ia tampil jauh di bawah standard permainan yang pernah ia capai sebelumnya.
Kini, pemain 29 tahun ini kerap mendapat cacian dari para pendukung Manchester United.
Situasnya tak bertambah bagus saat dirinya tampil untuk timnas Inggris.
Eks bek Leicester City ini juga mendapat perlakuan serupa.
(Tribunnews.com/Guruh)