News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

AS Roma-nya Mourinho Bukan Tandingan Inter Milan, Rekor Giallorossi Ambyar Berantakan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Inter Milan Argentina Lautaro Martinez (4L) merayakan dengan rekan setimnya setelah memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AS Roma pada 23 April 2022 di stadion San Siro di Milan.

TRIBUNNEWS.COM - Rekor AS Roma-nya Jose Mourinho hancur berantakan di kaki Inter Milan pada giornata 34 Liga Italia, Senin (24/4/2022) dini hari WIB.

Big match Inter Milan vs AS Roma di Stadion Giuseppe Meazza Stadium berakhir dengan skor 3-1.

Inter sudah unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Denzel Dumfries pada menit ke-30 dan Marcelo Brozovic sepuluh menit kemudian.

Lautaro Martinez memperbesar keunggulan Inter di paruh kedua. Giallorossi mencetak gol hiburan lewat sepakan Henrikh Mkhitaryan

Baca juga: Hasil Liga Italia: Lumat AS Roma 3-1, Inter Milan Gusur AC Milan dari Singgasana Klasemen

Baca juga: Hasil Inter Milan vs AS Roma Babak I Liga Italia: Skor 2-0, Dumfries Momok untuk Giallorossi

Pemain depan Inter Milan Argentina Lautaro Martinez merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AS Roma pada 23 April 2022 di stadion San Siro di Milan. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Dengan hasil ini, catatan apik dari Serigala Ibu Kota terhenti saat bertandang ke Kota Mode.

Yap, sebelum kekalahan atas Nerazzurri, AS Roma-nya Mourinho tak tersentuh kekalahan dalam 12 pertandingan di Liga Italia.

Catatan tersebut menjadi rekor unbeaten terpanjang di Serie A musim ini.

Fakta ini menunjukkan bahwa AS Roma bukanlah lawan sepadan bagi Inter Milan yang tengah berpacu dalam perburuan gelar juara.

Terlebih lagi, hasil ini menjadi pil pahit bagi Jose Mourinho dalam tajuk 'kepulangannya' ke Giuseppe Meazza Stadium.

Maklum, pelatih berjuluk The Speecial One ini memiliki kenangan manis di musim 2009/2010 kala menghantarkan Nerazzurri meraih Treble Winner.

Giallorossi juga wajib mawas diri jika tak ingin terlempar ke Liga Malam Jumat (Liga Eropa) di musim depan.

Kekalahan ini membuat asa AS Roma untuk finis di posisi empat besar kian kecil.

Bek Inter Milan Denzel Dumfries dari Belanda (4thL) merayakan dengan rekan setimnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AS Roma di stadion San Siro di Milan pada 23 April 2022. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Tim Ibo Kota ini duduk di tangga kelima dengan koleksi 58 angka. Berselisih lima poin dari Juventus yang tepat berada di atas mereka.

Melihat Liga Italia musim ini menyisakan lima laga lagi, Mou dan armada tempurnya tak memiliki pilihan lain kecuali menyapu bersih dengan kemenangan.

Hasil tersebut belum cukup untuk membawa Giallorossi menggaransi empat besar. Roma juga berharap pada hasil Juventus untuk terpeleset di sisa laga musim ini.

Sedangkan dari tim tuan rumah, dengan kemenangan ini Inter Milan naik ke puncak klasemen Liga Italia dengan 72 poin dari 33 pertandingan.

Tim arahan Simone Inzaghi itu menggeser AC Milan yang baru akan bertanding melawan Lazio pada Senin (25/4/2022) dini hari WIB.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini