Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menegaskan bahwa timnya tidak boleh kalah, juga tidak boleh memiliki mental 'lebih baik imbang daripada kalah'.
"Besok, jika kami tidak bisa menang (hasil imbang), akan lebih sulit untuk menjadi juara," kata Pep Guardiola.
Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu dan para pemainnya sangat menikmati masa-masa terakhir di kompetisi Liga Inggris dan Liga Champions musim ini.
"Tiba di akhir musim mencoba bertarung seperti ini (penuh tantangan) adalah sebuah kegembiraan, itu adalah kesenangan," tutur pelatih berusia 51 tahun itu.
Oleh karena itulah Pep Guardiola yakin para pemainya bisa mendapatkan hasil maksimal dan mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
"Liga Inggris tinggal satu bulan lagi, empat minggu, jadi kami akan mencoba melakukannya dengan baik," ujar GuardiolaPep Guardiola.
Saat ini Man City unggul empat poin dari Liverpool setelah mengalahkan Watford dengan skor 5-1.
Sedangkan Liverpool baru akan bermain melawan Everton pada Minggu (24/4/2022).
Jika Liverpool berhasil menang, maka perburuan juara akan terus berlangsung hingga pekan terakhir Liga Inggris.
Tetapi jika kalah, maka langkah Man City akan lebih mudah untuk menggapai gelar juara Liga Inggris musim ini.
Selain Liga Inggris, Guardiola cukup yakin timnya bisa mencapai final Liga Champions dan mendapatkan juara untuk pertama kalinya.
"Dan juga mencapai final Liga Champions,” tandas Pep Guardiola.
Sebelumnya Pep Guardiola mengatakan kepada para pemainnya bahwa mentalitas yang kuat akan membawa tim menjadi juara Liga Inggris.
Selain unggul jumlah poin dari Liverpool dalam daftar klasemen, Manchester City memiliki mental juara yang menjadi modal mereka melawan sang rival.
Meski memiliki peluang yang lebih besar, Manchester City perlu waspada, terutama karena kelelahan timnya.
Sama seperti Liverpool, Manchester City masih memiliki pertarungan di Liga Champions.
Malam yang berat bagi The Citizens karena akan menghadapi Real Madrid (salah satu kandidat juara).
Sedangkan Liverpool akan melawan Villarreal di semifinal Liga Champions.
Villarreal adalah tim kuda hitam, tetapi Liverpool dengan materi pemain yang bagus pastinya lebih diunggulkan dari lawannya.
Seperti kala menghadapi Benfica, Liverpool kemungkinan akan menurunkan pemain lapis dua.
Sebaliknya, Man City harus menurunkan skuad utama agar bisa mengamankan peluang untuk melangkah ke final Liga Champions.
Untuk itulah, di Liga Inggris, Guardiola meminta para pemainnya untuk bisa menang dari lawan-lawannya, tidak boleh imbang.
Baca juga: Thomas Tuchel Fokus Agar Chelsea Finis Di Urutan Ketiga Liga Inggris
"Ini bukan kasus, 'oh lebih baik seri daripada kalah'," ujar Pep Guardiola dilansir SuperBall.id dari Mirror.co.uk.
Man City di Liga Inggris juga lebih diuntungkan karena lawan-lawannya adalah klub di papan tengah dan papan bawah.
Baca juga: Persib Bandung Gelar Latihan Perdana Pada Tanggal 16 Mei 2022
Maka sudah wajar apabila Man City bisa memetik poin penuh di setiap pertandingan dan berpeluang besar menjadi juara Liga Inggris musim ini.
"Tapi itu hanya untuk memenangkan permainan, tidak lebih dari itu, sama (ketika) melawan Leeds, Wolves, Newcastle, West Ham dan Aston Villa."