TRIBUNNEWS.COM - Ada kepahitan atas kekalahan Inter Milan dari Bologna dalam laga Liga Italia tadi malam, menurut Simone Inzaghi.
Inter takluk 2-1 dari Bologna saat bermain di Stadion Renato Dall'Ara, Kamis (28/4/2022).
Gol cepat Ivan Perisic pada menit ke-3 tidak mampu membawa Inter untuk meraih tiga poin penuh malam ini.
Gol Arnautovic (28') dan blunder Radu yang menyebabkan Nicola Sansone cetak gol pada menit ke-81 bisa membuyarkan Inter mempertahankan gelar Scudetto.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Inter Dikalahkan Bologna, Radu Jadi Pahlawan AC Milan Raih Scudeto?
Inter kini terpaut dua angka dengan AC Milan yang duduk di puncak klasemen Liga Italia dengan jumlah pertandingan yang sama telah dimainkan (34).
Kedua tim Kota Mode sama-sama menyisakan empat pertandingan menuju Scudetto.
Tapi, AC Milan punya adangan yang lebih sulit dibandingkan Inter karena harus meladeni Fiorentina, Atalata dan Sassuolo.
"Tidak diragukan lagi, ada keahitan, seerti biasa," kata Simone Inzaghi kepada Sky Sports usai pertandingan, dikutip dari Football Italia.
"Kami tidak lagi bertanggung jawab atas nasib kami sendiri, kami harus memeriksa apa yag dilakukan AC Milan dan mencoba memenangkan empat pertandingan tersisa kami," jelasnya.
"Kami harus terus maju dengan kepala tegak, karena kami masih memiliki peuang, kami tertinggal sekarang dan juga memiliki final Copa Italia untuk dipersiapkan," sambungnya.
Baca juga: AC Milan & Usaha Mengulang Kejayaan: Pragmatisme Pioli, Peran Tonali & Giroud, Puncak Liga Italia
Soal blunder Radu, kiper muda Inter, Inzaghi tidak ingin mengkambinghitamkan pemain jebolan primavera yang berusia 24 tahun itu atas kekalahan tim malam ini.
Ini adalah penampilan keduanya pada tahun 2022 setelah dimainkan saat melawan Empoli di ajang Coppa Italia pada Januari lalu.
Mainnya Radu tak lepas dari cedera yang dialami Handanovic.
"Radu bermain sangat baik melawan Empoi, dia selalau berlatih dengan baik. Kami semua sangat percaya padanya," ungkap Inzaghi.