TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Klub Barcelona memilih untuk memperpanjang dan meningkatkan pinjaman untuk membiayai perombakan stadion Camp Nou.
Klub raksasa Spanyol, yang kesengsaraan keuangannya merupakan rahasia umum, telah memutuskan untuk memperpanjang dan meningkatkan pinjaman mereka yang sudah signifikan untuk membiayai peningkatan stadion mereka.
Barcelona mengalami frustrasi yang wajar musim ini, yaitu tersingkirnya secara mengejutkan dari Liga Eropa di tangan Eintracht Frankfurt.
Mereka harus melihat rival berat Real Madrid melaju menuju gelar liga.
Selain itu, keuangan mereka telah kacau selama beberapa waktu, yang menyebabkan Barcelona harus mengambil pinjaman besar-besaran dari Goldman Sachs untuk membiayai renovasi Camp Nou yang sangat dibutuhkan.
Laporan baru menyatakan bahwa Blaugrana telah mengambil pinjaman tambahan, yang akan tersedia pada tahun 2023. Selain itu, klub telah memperpanjang masa pinjaman mereka yang sudah ada.
Sesuai laporan ini, dana awal Barcelona yang diamankan dari Goldman Sachs adalah sekitar $860 juta (€815 juta), yang mereka peroleh melalui pinjaman jembatan senilai sekitar $95 juta (€90 juta).
Pandemi COVID-19 mempersulit Barcelona untuk membayar kembali investasi awal ini yang kemudian diperpanjang dua kali untuk memberi mereka lebih banyak waktu, dari 2021 hingga Februari 2022.
Dan sekarang telah diperpanjang untuk ketiga kalinya. Selain itu, pinjaman jembatan itu telah digandakan menjadi sekitar $190 juta (Rp 2,7 triliun).
Namun, jika penggemar klub berpikir bahwa dana tambahan ini akan digunakan untuk pemain baru, mereka akan sangat kecewa karena pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai stadion baru.
Selanjutnya, persyaratan baru menetapkan bahwa konstruksi harus dimulai sebelum akhir 2022 dan harus selesai pada akhir 2025.
Yang berarti bahwa waktu sangat penting jika klub tidak ingin berada dalam situasi yang sangat tidak nyaman dengan klub mereka.