News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Bukan Dua Poin Saja, Jarak AC Milan dengan Inter Milan Ternyata Berubah jadi Tiga Angka

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez (tengah) berduel dengan gelandang AC Milan asal Belgia Alexis Saelemaekers pada pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Piala Italia antara AC Milan dan Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza di Milan pada 1 Maret 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan menyakitkan harus diderita Inter Milan saat melakoni laga tunda melawan Bologna di Stadion Renato Dall'Ara, Kamis (28/4/2022) dinihari tadi.

Inter Milan sebenarnya mampu unggul cepat lewat gol Ivan Perisic pada menit ketiga.

Hanya saja memang kelengahan Inter Milan berhasil dimanfaatkan Bologna untuk berbalik unggul.

Marko Arnautovic menjadi aktor keberhasilan Bologna menyamakan skor pada menit 28.

Bologna baru bisa berbalik unggul pada menit 81, dimana kesalahan fatal kiper Inter Milan berhasil dimanfaatkan oleh tim tuan rumah.

Baca juga: Profil Ionut Radu, Kiper Cadangan Inter Milan yang Lakukan Blunder di Laga Kontra Bologna

Baca juga: Inter Milan Kena Jebakan Bologna, Peluang Nerazzurri Raih Gelar Liga Italia Menipis

Pemain depan Bologna Italia Nicola Sansone (kiri) merayakan setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Bologna dan Inter Milan di stadion Renato Dall'Ara di Bologna pada 27 April 2022. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Kesalahan Ionut Radu saat menerima lemparan ke delam dari Perisic tiba-tiba berubah menjadi berubah setelah ia melakukan blunder fatal.

Bologna mampu memanfaatkan kesalahan itu untuk mencetak gol kemenangan melalui Nicola Sansone.

Inter Milan akhirnya harus takluk melawan Bologna dengan skor 2-1 dalam laga krusial tersebut.

Kekalahan tersebut membuat Inter Milan gagal mengkudeta posisi AC Milan dari puncak klasemen sementara Liga Italia.

Baca juga: 3 Faktor AC Milan Bisa Gagal Juara Serie A: Bak Dejavu, Rossoneri Tak Belajar dari Kesalahan

Inter Milan kini masih menempati posisi kedua setelah kekalahan tak terduga melawan Bologna, dinihari tadi.

Tim asuhan Simone Inzaghi saat ini masih mengoleksi 72 poin, terpaut dua angka saja dari AC Milan.

Reaksi pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi selama pertandingan semifinal Piala Italia (Coppa Italia), leg kedua antara Inter dan AC Milan pada 19 April 2022 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Inter Milan pun seakan menyia-yiakan kesempatan untuk mengambil alih singgasana klasemen sementara sebelum pekan 35.

Seandainya mampu mengalahkan Bologna, Inter Milan bisa menyalip perolehan poin AC Milan dan memperbesar peluang mempertahankan gelar juara musim ini.

Baca juga: Hasil Liga Italia: Kata Simone Inzaghi setelah Inter Gagal Kudeta Posisi AC Milan di Puncak Klasemen

Dengan menyisakan empat laga sisa, Inter Milan harus mampu meraih hasil maksimal sekaligus berharap AC Milan terpeleset di sisa laga akhir musim ini.

Selisih dua poin antara Inter Milan dan AC Milan bisa saja menjadi faktor pembeda klasemen akhir Liga Italia musim ini.

Usut demi usut jarak poin antara dua tim asal Milan itu sejatinya tidak hanya dua angka saja seperti yang tertera di tangga klasemen sementara.

Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez (kiri) mencetak gol pembuka melewati kiper Prancis AC Milan Mike Maignan (kanan) pada pertandingan semifinal Piala Italia (Coppa Italia), leg kedua antara Inter dan AC Milan pada 19 April 2022 di San Stadion Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

AC Milan selaku pemuncak klasemen sebenarnya memiliki jarak tiga angka atas Inter Milan dalam kondisi saat ini.

Hal ini dikarenakan AC Milan tetap bisa menjadi juara jika perolehan poinnya berhasil disamai oleh Inter Milan pada akhir musim mendatang.

Hal itu bisa terjadi lantaran AC Milan unggul head to head atas Inter Milan jika poin kedua tim tersebut sama pada akhir musim ini.

Dilansir Football Italia, AC Milan memang unggul dua poin, tetapi sejatinya mereka secara teknis unggul tiga poin.

Karena tim Rossoneri memiliki keunggulan dalam rekor head to head dari Inter Milan.

AC Milan setidaknya telah meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang melawan Inter Milan dalam dua pertemuan musim di Liga Italia.

Oleh karena itu, jika AC Milan mampu menang tiga kali dan imbang sekali dalam pertandingan empat sisa, gelar scudetto berhak menjadi milik mereka.

Sekalipun poin yang dikoleksi AC Milan nantinya sama dengan apa yang telah dikumpulkan Inter Milan.

Itulah makna jarak tiga poin yang saat ini dimiliki AC Milan atas Inter Milan dalam perburuan gelar scudetto musim ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini