TRIBUNNEWS.COM - Leicester City dan AS Roma terlibat duel sengit dalam leg pertama babak semifinal Europa Conference League, Jumat (29/4/2022).
Duel yang tersaji di kandang Leicester City ini berakhir tanpa pemenang.
Kedua tim bermain sama kuat 1-1.
AS Roma sejatinya dapat unggul terlebih dahulu dari sang tuan rumah.
Baca juga: 3 Pemain Buangan Manchester United Siap Direkrut Jose Mourinho untuk Main di AS Roma, Ini Daftarnya
Kapten Giallorossi, Lorenzo Pellegrini berhasil memperdaya Kasper Schmeichel pada menit ke-15.
Ia menerima umpan terukur dari Zalewsky yang membuatnya lebih mudah mencetak gol.
Sayangnya keunggulan tim tamu buyar di babak kedua.
Tepatnya pada menit ke-67, di mana Gianluca Mancini membuat gol bunuh diri.
Skor 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit akhir tanda selesainya laga.
Hasil imbang ini cukup disambut gembira oleh pelatih Jose Mourinho.
Pasalnya, penentuan tim yang akan lolos ke final bakal terlaksana di kandang Giallorossi.
Baca juga: Hasil Manchester United vs Chelsea: Cristiano Ronaldo Gagalkan Kemenangan The Blues, MU Raih 1 Poin
Mou yakin dengan dukungan melimpah dari para fans akan membuat pemain lebih bersemangat lagi.
Selain itu, tim Serigala Ibu Kota juga ingin memastikan diri tampil di ajang Liga Eropa musim depan.
Untuk itu, kemenangan di leg kedua menjadi harga mati bagi rival sekota Lazio ini.
"Saya yakin fans AS Roma yang menonton ini pasti senang dengan hasilnya," ungkap Mou dikutip dari Football Italia.
"Duel ini akan ditentukan di Stadio Olimpico."
"Saya tahu 70 ribu fans di stadion dan yang berada di luar akan membuat laga menjadi lebih menarik lagi," sambungnya.
Di saat yang sama Mou mengakui jika kedua tim menampilkan permainan yang baik.
Saling balas serangan juga beberapa kali tersaji selama 90 menit.
Meskipun kedua tim sebenarnya sama-sama lebih mengandalkan skema serangan balik.
Namun, duel antara Leicester City dan AS Roma ini punya daya tarik tersendiri.
Baca juga: Jose Mourinho Berharap Inter Juara Setelah Inter Kalahkan Tim AS Roma 1-3, Begni Kata Mourinho
Pelatih berusia 59 tahun ini bahkan berujar jika permainan seperti ini terlalu bagus bagi kompetisi Europa Conference League.
"Jika Anda melihat laga tadi, apakah Anda percaya ini adalah pertandingan di Conference League?" ujar Mourinho.
"Ini terlalu bagus untuk kompetisi Conference League," lanjutnya sembari tersenyum.
Leg kedua babak semifinal akan dilaksanakan sepekan lagi.
Kedua tim punya waktu beberapa saat untuk bersiap demi merebut tiket ke babak final.
(Tribunnews.com/Guruh)