TRIBUNNEWS.COM - Persaingan seru Liga Italia tak terjadi di papan atas saja.
Perjuangan tim-tim yang sedang berada di papan bawah untuk tetap berada di Liga Italia musim depan juga patut menjadi perhatian.
Hingga pekan ke-35, setidaknya ada empat tim yang masih berkutat di zona degradasi.
Keempat tim tersebut adalah Cagliari, Salernitana, Genoa dan Venezia.
Cagliari saat ini masih berada di posisi yang cukup aman.
Baca juga: Adu Mekanik antara Inter dan AC Milan, Siapa Lebih Layak Rengkuh Trofi Liga Italia?
Sebab, mereka berada di posisi ke-17 dengan 28 angka.
Mereka unggul dua poin dari Salernitana yang ada di peringkat 18 dengan 26 poin.
Selain kiprah mereka di atas lapangan, Cagliari juga membuat langkah yang cukup menyita perhatian di sisi lapangan.
Mereka baru-baru ini memilih untuk berpisah jalan dengan pelatihnya, Walter Mazzarri.
Baca juga: Marcelo Lippi Jagokan AC Milan Raih Scudetto Liga Italia, Inzaghi Lakukan Kesalahan Lawan Bologna
Walter Mazzarri dianggap gagal mengangkat prestasi tim yang tertatih di Liga Italia musim ini.
Pelatih berusia 60 tahun ini ditunjuk sebagai nakhoda Cagliari pada September 2021 lalu.
Sejak itu, ia sudah melahap 32 pertandingan bersama tim asal Sardinia ini.
Sayangnya, ia hanya mampu membawa Cagliari merengkuh enam kemenangan saja.
Rataan poin yang ia torehkan juga tak terlalu tinggi.
Ia hanya memperoleh sekira 0,88 poin sejak menjadi pelatih tim ini.
Untuk itu, Cagliari lantas memecatnya sebagai pelatih tim.
Mereka menunjuk Alessandro Agostini sebagai penerus Mazzari.
Namun, perpisahan Mazzarri dan Cagliari menyisakan fakta unik yang tersaji.
Meski sang pelatih sudah dipecat, akan tetapi kontraknya di Cagliari justru diperpanjang.
Tak cuma setahun, kontraknya diperpanjang dua tahun ke depan.
Tepatnya, kontrak eks pelatih Inter Milan ini diperpanjang hingga tahun 2024 mendatang.
Alhasil, Mazzarri memang telah dipecat oleh Cagliari, tetapi kontraknya justru diperpanjang hingga 2024 mendatang oleh klub yang sama.
Apa penyebab dari kejadian ini?
Rupanya, ada sebuah klausul dalam kontrak kerja Mazzarri yang membuatnya mendapat perlakuan seperti ini.
Dikutip dari Football Italia, klausul tersebut menegaskan jika Cagliari memecat Mazzarri saat klub di luar zona degradasi, maka kontrak sang pelatih akan otomatis diperpanjang hingga 2024.
Saat memecat Mazzarri, Cagliari berada di posisi ke-17 di klasemen Liga Italia.
Alhasil, klausul tersebut aktif dan klub tak punya pilihan selain menghormati hal itu.
Itu bukan berarti Mazzarri tetap akan menjadi pelatih Cagliari hingga tahun tersebut.
Perpanjangan kontrak tersebut terjadi sebagai ganti dari pesangon yang diberikan klub dalam pemecatan pelatih.
Bisa dibilang, Cagliari sedikit demi sedikit membayar upah pesangon sang pelatih hingga tahun 2024 mendatang.
Alhasil, Alessandro Agostini tetap akan melatih klub di periode selanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)