TRIBUNNEWS.COM - Liverpool berhasil melaju ke final Liga Champions setelah mengalahkan Vilarreal dengan agregat 5-2, Rabu (4/5/2022).
Pada leg kedua yang berlangsung di Estadio de la Ceramical, Liverpool susah payah menghadapi Villarreal yang tertinggal agregat 2-0 pada leg pertama.
Tim asuhan Unai Emery itu main dengan determinasi tinggi hingga menyulitkan skuat The Reds mengembangkan permainan.
Hasilnya, pada menit ke-3 penyerang Villarreal, Dia sukses mencetak gl pertama untuk tim Kapal Selam Kuning.
Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Gulung Villarreal, Liverpool Tunggu Man City atau Madrid di Final
Tak sampai di situ, sebelum jeda turun minum, mantan pemai Arsenal, Coquelin menyamakan agregat menjadi 2-2 setelah sundulannya sulit dijangkau Alisson.
Laga pun berubah pada 45 menit babak kedua.
Kejeniusan Klopp benar adanya, ia menarik Diogo Jota digantikan Luis Diaz yang mampu menambah kekuatan lini serang The Reds.
Pada menit ke-67 Dia mencetak gol penyeimbang dalam laga tersebut setelah sundulannya masuk kolong Rulli.
Tujuh menit berselang, giliran Sadio Mane yang membobol gawang Villarreal.
Bola lagi-lagi masuk kolong Rulli untuk mengubah skor pertandingan akhir menjadi 2-3.
Ini adalah final ke-10 bagi Liverpool saat berkancah di level Eropa, baik di Liga Champions ataupun Liga Eropa.
Bagi Jurgen Klopp, ini final keempatnya untuk merebut gelar Si Kuping Besar.
Reaksi Kemenangan Liverpool
Unai Emery menepati janjinya bakal membuat Liverpool menderita pada laga yang berlangsung di Spanyol ini.
Setidaknya 45 menit babak pertama memberikan gambaran tersebut.
Tapi, Liverpool menunjukkan kualitasnya dengan sebuah tim yang memiliki kematangan tingkat akut.
"Mentalitas mereka sangat fenomenal," kata Chris Sutton, mantan penyerang di Liga Inggris, dikutip dari BBC.
"Itu datang dari manajer dan itu adalah sekelompok pemain fantastis yangtidak tahu kapan mereka dikalahkan.
"Ketahanan tidak akan mengejutkan kita semua. Ini tentang menemukan jalan. Tim ini sangat baik dalm hal itu.
"Sekarang, ini tentang menyelesaikan musim," jelasnya.
Menurut mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, Luis Dias yang masuk di babak kedua memberikan angin segar dalam serangan Liverpool.
"Dia adalah pembuat perbedaan," kata Ferdinand.
"Kemampuannya untuk bermain satu lawan satu. Dia masuk dan memukau. Menggiring bola, bagaimana dia membuat bek lawan dengan tipu dayanya.
"Dia pemain yang luar biasa dan salah satu penandataganan yang berhasil musim ini.
"Rekan satu timnya mencintainya dengan energi yang dia berikan," pungkasnya.
Begitu juga dengan Michael Owen yang memberikan applous untuk pemain asal Kolombia itu.
"Saya belum pernah melihat seorag pria datang dan berlari seperti dia," ucap Owen.
"Untuk mengambil cara Liverpool bermain langsung seperti dia luar biasa. Dan sekarang, tidak ada pertanyaan tentang itu, dia seorang striker," tegasnya.
Liverpool bakal menghadapi pemenang antara Real Madrid vs Manchester City yang akan berlaga malam ini di Santiago Bernabeu.
Terakhir ada Peter Crouch yang kagum dengan Luis Diaz.
"Luis Díaz mengubah permainan," kata Crouch.
"Sejak dia masuk, dia menyerang pemain. Para pemain Villarreal memiliki putaran kehormatan dan mereka pantas mendapatkannya.
"Cara mereka mengalahkan Juventus dan Bayern, mereka telah menjadi kredit bagi klub," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)