Sebelum turun minum, Indonesia sejatinya mampu menghasilkan banyak peluang untuk menambah pundi-pundi gol.
Namun, penyelesaian akhir masih menjadi persoalan di lini serang Garuda Muda.
Memasuki babak kedua, Shin Tae-yong memutuskan melakukan penyegaran skuad dengan memasukkan Asnawi Mangkualam dan Saddil Ramdani.
Saddil pun langsung tampil ngegas dengan menciptakan dua peluang mencetak gol.
Sayang, peluang pertama bisa ditangkis kiper lawan, sementara yang kedua mengenai tiang atas gawang.
Tiga menit kemudian, Indonesia berhasil menggandakan keunggulan lewat Witan Sulaeman.
Witan yang berdiri tanpa pengawalan ketat di depan gawang dengan leluasa menanduk bola lemparan ke dalam Alfeandra Dewangga.
Pada menit ke-58, Garuda Muda semakin memperlebar keunggulan menjadi 3-0 setelah kapten tim Fachruddin Aryanto mencetak gol.
Blunder pemain lawan mampu dituntaskan dengan tenang oleh bek Madura United tersebut.
Tepat pada menit ke-68, Mouzhinho Barreto De Lima mampu membayar kegagalan mengeksekusi penalti di babak pertama.
Menerima umpan terobosan dari tengah lapangan, Mouzhinho kemudian melepaskan tendangan tepat setelah masuk kotak penalti.
Tendangannya sempat ditepis Ernando Ari, namun pada percobaan kedua, bola meluncur masuk ke gawang.
Skor pun berubah menjadi 3-1 untuk Timor Leste.
Saat berusaha bangkit, gawang Timor Leste justru kebobolan untuk keempat kalinya.