TRIBUNNEWS.COM, VIETNAM- Indonesia akan menghadapi laga melawan Myanmar untuk penentuan lolos babak semifinal SEA Games 2021.
Dalam catatan pertemuan kedua tim di ajang SEA Games, Indonesia sedikit unggul dari Myanmar.
Dikutip dari Soccerway, dalam 4 pertemuan terakhir di ajang SEA Games, Indonesia tercatat telah menang dalam 3 pertandingan.
Sedangkan Myanmar merebut kemenangan dalam satu pertemuan.
Sebelum pertandingan ini, Pertemuan terakhir antara Indonesia dan Myanmar terjadi di babak semifinal SEA Games Manila 2019.
Indonesia saat itu menang dengan skor 4-2 dalam pertandingan yang digelar hingga babak tambahan waktu (extra time).
Pertemuan Indonesia dengan Myanmar juga terjadi di SEA Games 2017 di Malaysia. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia menang dengan skor 3-1 dalam pertandingan yang digelar di Venue Stadium Majlis Perbandaran Selayang (Selayang).
Pada SEA Games Singapura 2015, Indonesia kalah 2-4 dari Myanmar pada babak penyisihan grup A.
Meski demikian, baik Myanmar maupun Indonesia sama-sama lolos ke babak semifinal.
Pada SEA Games 2013, Indonesia menang lagi dengan skor 1-0 atas Myanmar dalam pertandingan yang digelar di Myanmar di Thuwanna YTC Stadium (Yangon).
Dalam empat pertandingan tersebut, Indonesia telah mencetak 10 gol ke gawang Myanmar sedangkan Myanmar telah mencetak 7 gol ke gawang Indonesia.
Rekor Pertemuan Indonesia Vs Myanmar di Ajang SEA Games
07/12/19
Myanmar U23 2 - 4 Indonesia U23
29/08/17
Indonesia U23 3 - 1 Myanmar U23
02/06/15
Myanmar U23 4 - 2 Indonesia U23
16/12/13
Indonesia U23 1 - 0 Myanmar U23
Cetak 8 Gol, Indonesia Paling Agresif di Grup A
Sebanyak enam pemain Indonesia masing-masing telah mencetak gol di sepak bola SEA Games 2021.
Keenam pemain Indonesia yang telah mencetak gol tersebut adalah Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Fachruddin Aryanto, Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Muhamad Ridwan.
Witan dan Egy masing-masin telah mencetak dua gol. Mereka berada di peringkat dua besar bersama dengan Luqman Hakim (Malaysia), Win Naing Tun (Myanmar), Ekanit Panya (Thailand), dan Mouzinho (Timor Leste).
Sedangkan pemain yang berada di puncak klasemen sementara di ajang SEA Games adalah Jovin Bedic dari Filipina yang telah mengoleksi 3 gol.
Indonesia berhasil menaklukkan Filipina dengan skor 4-0 di Stadion Việt Trì Stadium, Jumat (13/5).
Empat gol masing-masing dicetak oleh Ridwan pada menit 18, Rizky pada menit 44, Egy pada menit ke-74, dan Marselino melalui tendangan penalti pada menit Ke-85.
Di klasemen sementara grup A, Indonesia berada di puncak klasemen dengan meraih 6 poin.
Indonesia telah melakoni 3 pertandingan, meraih 2 kemenangan dan merasakan 1 kekalahan.
Total gol yang dicetak sementara ini berjumlah 8 gol. Sedangkan Indonesia kebobolan 4 gol.
Dengan jumlah delapan gol itu, Indonesia untuk sementara ini menjadi tim yang paling agresif mencetak gol.
Kemudian diikuti Myanmar (6 gol), Filipina (6 gol), Vietnam (3 gol), dan Timor Leste (3 gol).
Myanmar Vs Vietnam Sedang Berlangsung
Posisi klasemen sementara masih berpeluang untuk mengalami perubahan.
Pasalnya, Myanmar dan Vietnam sedang bertanding dalam laga yang digelar di Stadion yang sama di Việt Trì Stadium, Phú Thọ.
Skor hingga menit Ke-71 Vietnam unggul 1-0.
Klasemen Sementara Grup A
No Tim Poin
1 Indonesia 6
2 Myanmar 6
3 Vietnam 4
4 Flipina 4
5 Timor Leste 0
Daftar Topskorer Sementara SEA Games
3 gol
- Jovin Bedic (Filipina)
2 gol
- Witan Sulaeman (Indonesia)
- Egy Maulana Vikri (Indonesia)
- Luqman Hakim Shamsudin (Malaysia)
- Win Naing Tun (Myanmar)
- Ekanit Panya (Thailand)
- Mouzinho (Timor Timur)
1 gol
Im Somoun (Kambodia)
Ky Rina (Kambodia)
Sieng Chanthea (Kambodia)
Fachruddin Aryanto (Indonesia)
Marselino Ferdinan (Indonesia)
Rizky Ridho (Indonesia)
Muhamad Ridwan (Indonesia)
Bounpaserth (Laos)
Phouvieng Phounsavath (Laos)
Ekkamai Ratxachak (Laos)
Chony Wenpaserth (Laos)
Danial Asri (Malaysia)
Syahir Bashah (Malaysia)
Azfar Fikri (Malaysia)
Aung Wunna Soe (Myanmar)
Htet Phyo Wai (Myanmar)
Lwin Moe Aung (Myanmar)
Soe Moe Kyaw (Myanmar)
Dennis Chung (Filipina)
Oskari Kekkonen (Filipina)
Christian Rontini (Filipina)
Saifullah Akbar (Singapura)