TRIBUNNEWS.COM - Beberapa laga sepak bola seru akan menghiasi layar kaca anda pada malam hari ini, Senin (16/5/2022) sampai Selasa (17/5/2022) dinihari.

Sebagaimana misal di kompetisi Liga Inggris, ujian mentalitas akan dihadapi Arsenal saat bertandang ke markas Newcastle United.

Posisi Arsenal kembali melorot ke urutan kelima setelah Spurs mampu mengalahkan Burnley pada pekan 37.

Kini, Arsenal terpaut dua angka dengan Spurs yang menempati posisi keempat di tangga klasemen Liga Inggris.

Baca juga: Fakta Hasil Spurs Gunduli Arsenal di Liga Inggris: Son Masuk Golongan Legenda, Conte si Giant Killer

Baca juga: Liverpool Juara Liga Inggris jika Penuhi Skenario Ini, Uluran Tangan Legenda The Reds Dibutuhkan

Tak ada cara lain bagi Arsenal untuk bisa mengambil alih posisi keempat lagi kecuali dengan cara mengalahkan Newcastle United, dinihari nanti.

Kemenangan melawan Newcastle United terasa krusial mengingat raihan tiga poin akan terus menjaga asa Arsenal untuk bisa tembus zona Liga Champions musim depan.

Baca juga: 5 Sorotan Saat Harry Kane dan Son Heung-min Menghancurkan 10 Pemain Arsenal, Tottenham Unggul 3-0

Jika Arsenal mampu memenangkan laga tersebut, tim Meriam London akan kembali unggul satu poin dari Spurs.

Artinya laga penentuan akan dijalani Arsenal dan Spurs pada pekan 38 untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan tiket lolos Liga Champions musim depan.

Ujian mentalitas pun seakan harus dilakoni Arsenal dengan skuat mudanya untuk bisa melewati tekanan besar pada akhir musim ini.

Laga Perpisahan Paulo Dybala dengan Publik Turin

Setelah tujuh tahun bersama, kerjasama Juventus dengan Paulo Dybala dipastikan akan berakhir pada musim ini.

Dybala secara terbuka telah menyampaikan pesan perpisahan kepada para penggemar Juventus melalui akun instagram pribadinya.

Pemain asal Argentina itu berpeluang melakoni laga emosional berpisah dengan Juventus dalam pertandingan melawan Lazio, dinihari nanti.

Berlangsung di Stadion Allianz, Dybala berkesempatan untuk memberikan penampilan terbaiknya di depan publik Turin yang selama tujuh tahun membersamai hidupnya.