Kali ini gantian Bruno Guimaraes yang melepaskan shot dari luar penalti. Namun upayanya tersebut belum menyasar on target ke gawang Arsenal.
Joelinton yang menjadi nyawa permainan skuat besutan Eddie Howe ini beberapa kali menebar ancaman.
Dia pintar dalam melepaskan diri dari jebakan offside yang diterapkan Gabriel dkk.
Arsenal tak ingin kalah memberikan respons atas permainan agresif tim tuan rumah.
Kecepatan Saka, Nketiah, maupun Smith Rowe menjadi tumpuan Mikel Arteta dalam menerapkan strategi permainannya.
Namun kesigapan yang diperlihatkan kiper tuan rumah, Dubravka membuat gawang Newcastle United belum memiliki ancaman yang berarti.
Arsenal benar-benar dibuat tak berkutik ketika laga memasuki menit ke-20.
Gelombang serangan yang silih berganti dilancarkan Sean Longstaff, Joelinton dan Maximin membuat lini belakang Arsenal carut-marut.
Pun skema counter attack yang diterapkan Arsenal juga tak berjalan, karena beberapa kali dengan mudah digagalkan oleh Cedric Soares dkk.
Kali ini Arsenal mendapatkan kesempatan langka melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti.
Adalah Bukayor Saka (21') yang melakukan shot, namun masih bisa diantisipasi Dubravka.
Newcastle mencoba menurunkan tempo pertandingan lewat skema ball possessionnya.
Tak ingin melepaskan kesempatan, Arsenal memanfaatkannya longgarnya pengawaln Joelinton dkk untuk lebih masif melancarkan serangan.
Memasuki menit ke-31, skor masih 0-0 bagi kedua tim.