Berita Milan, Serie A Siapkan Dua Trofi Scudetto di 2 Lokasi, Sassuolo Kirim Peringatan ke Rossoneri
TRIBUNNEWS.COM - Penentuan juara Serie A Liga 1 2021/2022 akan terjadi pada pekan terakhir dengan AC Milan dan Inter Milan masing-masing akan menghadapi laga penentuan.
Atas hal itu, pihak otoritas Serie A dilaporkan sudah menyiapkan dua perayaan juara di dua lokasi Milan dan Inter bertanding.
AC Milan akan bertamu ke kandang Sassuolo, Mapei Stadium di Kota Reggio Emilia, Italia.
Baca juga: Klopp Ungkit Insiden 11 Milimeter Sindir Man City Diuntungkan, Liverpool Tak Terkalahkan pada 2022
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Eks-Winger Arema Menyeberang ke Persebaya? Bajul Ijo Dijejali Wonderkid
Sedangkan, Inter Milan akan menjamu Sampdoria di San Siro Stadium, di Kota Milan.
Kedua laga dijadwalkan berlangsung bersamaan pada Minggu (22/5/2022), kick-off pukul 22.00 WIB.
Mengutip Calciomercato, baik Milan dan Inter sama-sama berpeluang menjadi Scudetto.
Hanya, peluang Rossoneri lebih besar ketimbang Nerazzurri.
Baca juga: Berita Persib, Momen Ryohei Miyazaki Malu-malu Memperkenalkan Diri, Pemain Iran Tolak Diseleksi
Milan saat ini berada di puncak klasemen dengan 83 poin, unggul dua poin dari Inter di posisi kedua.
Inter harus mampu mengalahkan Sampdoria untuk kemudian berhadap Milan terpeleset dan kalah dari Sassuolo. Dengan begitu, Inter bisa dinyatakan sebagai juara musim ini.
Sebaliknya, jika Milan setidaknya meraih hasil seri, hal itu cukup membuat Rossoneri menjadi juara.
Sebab, Milan memiliki catatan head to head yang lebih baik dari Inter jika kedua tim mengumpulkan poin yang sama di akhir kompetisi.
Baca juga: Milan Lawan Inter Berburu Scudetto: Down to The Wire, Rossoneri Cuma Butuh Hasil Seri
Untuk menyiapkan perayaan juara, Lega Serie A selaku operator kompetisi, sudah menyiapkan dua pesta juara di dua lokasi berbeda tempat Milan dan Inter berlaga.
Calciomercato melansir jarak antara Kota Reggio dan Kota Milan berjarak 160 km jauhnya.
Persiapan pesta juara itu termasuk menyiapkan dua replika trofi Serie A dan juga dua set medali juara.
Lega juga mengirimkan petingginya ke dua partai itu. Presiden Leage Serie A Lorenzo Casini akan menyaksikan laga Sassuolo vs AC Milan, sementara CEO Luigi De Siervo menonton Inter.
Untuk perayaan di Kota Milan, Calciomercato memprediksi, perayaan di kota itu akan digelar di hari berikutnya setelah pertandingan terakhir (Senin), hanya, pada hari itu sudah ada agenda laga amal yang akan digelar di San Siro.
Opsinya, pesta perayaan juara akan pindah ke Piazza Duomo setelah penyerahan trofi di mana skuad Milan atau Inter akan tiba dengan bus atap terbuka setelah berparad melewati jalan-jalan di Kota Milan.
Baca juga: Update Transfer Milan, Deretan Pemain Incaran, 2 Nama Gabung, Striker 34 Gol Dibanderol Rp 1,5 T
Sassuolo Beri Pesan Peringatan
Baca juga: Berita Milan, Manuver Maldini ke Asllani, Rossoneri Dekati Pilar Man City yang Jadi Korban Haaland
Petinggi hingga pemain Sassuolo memberikan pesan peringatan kepada AC Milan menjelang laga penentuan gelar Liga Italia alias scudetto.
Sassuolo bakal menjamu AC Milan dalam pertandingan pekan terakhir Liga Italia musim 2021-2022.
Pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Mapei, Reggio Emilia, Italia, Minggu (22/5/2022) malam WIB.
Laga melawan Sassuolo akan menjadi partai krusial bagi AC Milan yang bertekad merebut gelar Liga Italia musim ini.
Baca juga: Berita Milan, Investcorp Ultimatum Elliott, Rossoneri Mau Pulangkan Gerard Deulofeu
Rossoneri bakal menjadi juara Liga Italia untuk kali pertama dalam 11 tahun jika menang atau imbang melawan Neroverdi.
Bahkan, Rafael Leao dkk tetap bisa juara jika kalah, dengan syarat Inter Milan tidak mengalahkan Sampdoria di Stadion San Siro.
Sebaliknya, kekalahan dari Sassuolo akan membuat Milan gagal menjadi juara jika Inter Milan menang atas Sampdoria.
Kedua pertandingan tersebut akan dimainkan secara bersamaan.
Tak seperti lawan mereka, baik Sassuolo dan Sampdoria tidak memiliki kepentingan apa pun di pertandingan nanti.
Namun, bomber Sassuolo Giacomo Raspadori memperingatkan Milan bahwa mereka tetap mengincar kemenangan.
“Saya tidak berpikir kami akan melakukan sesuatu yang berbeda dari biasanya, kami mendekati setiap pertandingan dengan upaya dan profesionalisme,” kata Raspadori, dikutip SuperBall.id dari Football Italia.
“Mentalitas itulah yang memungkinkan kami mencapai hasil yang bagus musim ini dan saya tidak melihat alasan untuk berperilaku berbeda sekarang,” tambahnya.
Sementara itu, direktur olahraga Sassuolo Carnevali juga menegaskan timnya menginginkan hasil yang terbaik.
“Jelas, ada ekspektasi besar atas pertandingan hari Minggu dan kami memiliki jumlah permintaan tiket yang luar biasa."
“Ini akan menjadi festival sepak bola dan pertandingan yang dimainkan dengan profesionalisme maksimal, jadi kami ingin mendapatkan hasil terbaik,” ucapnya.
Pelatih Sassuolo Alessio Dionisi juga menegaskan timnya akan berusaha menciptakan masalah bagi Milan.
“Saya mengerti mereka tidak memberi kami banyak peluang. Milan adalah tim yang lebih baik dan memiliki rekor tak terkalahkan."
"Mereka pantas menjadi pemimpin klasemen dan wajar jika banyak yang memberikan kemenangan begitu saja bagi mereka."
"Tetapi kami adalah Sassuolo, bukan mitra sparring. Hasilnya belum diputuskan."
“Kami nothing to lose dan kami memiliki kualitas untuk menciptakan masalah bagi Milan,” kata Dionisi. (oln/*/Dwi Aryo Prihadi/SuperBall)