Laporan wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, HANOI – Timnas Indonesia U-23 mendapatkan medali perunggu SEA Games 2021 usai pada perebutan tempat ketiga mengalahkan Malaysia melalui babak adu penalti skor 4-3 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 selama 90 menit di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5/2022).
Pada tersebut Indonesia unggul lebih dulu melalui Ronaldo Kwateh pada menit ke-69.
Akan tetapi keunggulan Indonesia tak bertahan lama setelah pemain Malaysia, Hadi Fayyadh sukses membobol gawang Ernando Ari.
Seusai laga, pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menilai laga ini sangat sulit lantaran skuad Garuda hanya berisikan 14 pemain.
Bahkan, Shin Tae-yong menyebut Indonesia menang beruntung pada laga ini.
“Jadi seperti yang ditonton, pertandingan kali ini sangat sulit bagi kami tapi kami bisa dapat kemenangan karena keberuntungan dan menang pun dari adu penalti,” kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers.
“Kami tetap ucapkan terima kasih kedepan pemain yang sudah kerja keras sampai akhir pertandingan. Jujur sampai latihan kemarin yang ikut latihan hanya 14 pemain saja dan itu dua cadangan dan satu kiper,” sambungnya.
Seperti diketahui, dalam laga ini pemain cadangan Indonesia yakni Muhammad Ridwan, Ilham Rio Fahmi dan Adi Satrio.
Sementara Ricky Kambuaya, Rahmat Irianto dan Firza Andika lantaran di laga semifinal kontra Thailand mendapatkan kartu merah.
Sedangkan Egy Maulana Vikri dan Syahrian Abimanyu tak diturunkan karena mengalami cedera.
“Saya pertama kali mengalami seperti ini. Skuad yang sedikit ini harus jalani pertandingan penentu juara tiga atau perunggu, tapi tetap kami berikan terima kasih kepada pemain,” pungkasnya.