Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho menanggapi keberhasilan timnya meraih juara Europa Conference League (EUCL) 2022, pada Kamis (26/5/2022) dini hari tadi.
Anak asuh Jose Mourinho berhak menjuarai EUCL 2022 setelah mengakhiri perlawanan Feyenoord dengan skor 1-0 di Stadion Air Albania.
Kemenangan AS Roma dipersembahkan oleh Nicolo Zaniolo yang membuat gol tunggal ke gawang Feyenoord menit 32.
Baca juga: Lima Fakta AS Roma Juarai Europa Conference League: Zaniolo dan Mourinho Ukir Rekor Menawan
Baca juga: Hantarkan AS Roma Juara EUCL 2022, Jose Mourinho Jadi Pelatih Tersukses dengan 5 Trofi Piala Eropa
Zaniolo sekaligus menjadi satu-satunya pemain yang menciptakan gol di Final EUCL 2022.
Alhasil, AS Roma pantas membawa pulang trofi EUCL 2022 ke markasnya Olimpico.
Selepas menghantarkan AS Roma menjuarai EUCL 2022, Jose Mourinho merasakan kebahagiaan yang tiada tara.
Ia lantas menggambarkan kesuksesannya seperti menjadi Romanista sejati yang telah merasakan dahaga gelar.
Sebagaimana diketahui, ini merupakan gelar pertama AS Roma dalam sejarah kompetisi internasional UEFA sejak Inter-Cities Fairs Cup pada musim 1960/61.
"Kami telah menulis sejarah. Ini adalah kompetisi yang kami yakini bisa kami menangkan sejak awal," buka Jose Mourinho kepada Sky Sport.
"Banyak hal berkecamuk di kepala saya saat ini. Saya merasa seperti seorang Romanista sejati," ungkapnya.
Baca juga: Hasil Final Europa Conference League: AS Roma Kalahkan Feyenoord, Zaniolo Samai Rekor Del Piero
Selain itu, Mourinho juga dapat dikatakan sebagai pelatih tersukses di Eropa.
Arsitek asal Portugal ini telah mengamankan trofi kelimanya yang berasal dari Benua Biru.
Sebelumnya, Mourinho telah lebih dahulu meraih kesuksesan dengan 4 piala di lemarinya.
Diantaranya, Mourinho meraup kejayaan bersama Inter Milan (2010) dan FC Porto (2004) di pentas Europa Champions League (UCL).
Sisanya 1 piala Europa League (UEL) dengan Manchester United pada tahun 2017 dan UEFA Supercup bersama Barcelona di musim 1998.
Lima trofi asal Eropa sebelumnya juga pernah didapatkan pelatih bernama Giovanni Trapattoni.
(Tribunnews.com/Ipunk)