Witan Sulaeman Beberkan Kekurangan Timnas Indonesia, Singgung Soal Fisik dan Komunikasi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyerang sayap Timnas Indonesia, Witan Sulaeman kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk menjalani persiapan jelang laga FIFA Match day kontra Bangladesh pada 1 Juni mendatang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Pada latihan ringan hari ini di Hotel Sultan, Jakarta dari 29 pemain yang dipanggil hanya empat pemain yang belum bisa bergabung yakni Saddil Ramdani, Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Pratama Arhan.
Witan Sulaeman pun menyebut untuk persiapan lawan Bangladesh dan tentunya kualifikasi Piala Asia 2023, para pemain harus lebih siap lagi secara fisik dan mental.
Baca juga: Sorotan Skuad Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Benar-benar Alergi Spaso, Panggung Buat Dimas Drajat
Baca juga: Shin Tae-yong Tanggapi Seruan #STYOut, Suporter Timnas Indonesia Geruduk Akun PSSI Tuntut Hal Ini
“Ya setelah SEA Games kondisi anak-anak semua pemulihan hari ini. Kami siap untuk memulai latihan lagi untuk persiapan kualifikasi Piala Asia. Kami harus fokus lagi untuk turnamen bisa lolos ke Piala Asia,” kata Witan kepada Tribunnews usai menjalani latihan, Kamis (26/5/2022).
“Semua pemain enjoy seperti yang kita lihat di sini. Kami semua happy. Untuk gimana lawan Bangladesh kita lihat saja nanti,” sambungnya.
Sementara mengenai performa di SEA Games Vietnam lalu, Witan mengaku tetap bersyukur meskipun harus mendapatkan medali perunggu.
Baca juga: Tensi Panas Jelang Final Liga Champions, Benzema Kirim Pesan Menohok ke Salah dan Suporter Liverpool
Hasil itu pun menjadi motivasi baginya dan para pemain lainnya untuk bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi ke depannya.
“Tentunya hasilnya kami belum dapat emas tapi kami dapat perunggu. Kami harus tetap bersyukur dan kami harus belajar dari kegagalan kemarin semoga tahun depan bisa dapat emas dan tentunya harus kerja keras lagi,” ujar Witan.
Lebih lanjut, pemain milik Lechia Gdansk tersebut berharap jelang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023, timnya bisa memperbaiki kekurangan salah satunya komunikasi.
“Kalau saya pribadi menurut saya, kami itu di lapangan harus banyak bicara, komunikasi. Kalau fisik ya mungkin saya pribadi sedikit (kurang-red),” katanya.